Network
PR TASIKMALAYA – Penyanyi lawas Iwan Fals baru-baru ini mempersembahkan lagu spesial yang ditujukan kepada koruptor.
Pasalnya, Iwan Fals terlihat begitu kesal dengan ulah korupsi yang dilakukan dua menteri yang dalam waktu berdekatan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menteri pertama yang tertangkap adalah, Edhy Prabowo yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).
Baca Juga: Keluarga Iyut Bing Slamet Ajukan Rehabilitasi, Polisi: Asesmen Dahulu, Kita Kerja Sama Dengan BNNK
Tertangkapnya Edhy Prabowo, karena adanya dugaan kasus perizinan ekspor benih lobster. Bahkan, bukan hanya Edhy Prabowo yang tertangkap oleh KPK, istrinya (Iis Rosita Dewi) yang sama-sama diduga memiliki keterlibatan dalam kasus perizinan ekspor lobster tersebut.
Tidak lama kemudian, berita mengejutkan datang dari Kementerian Sosial. Tidak tanggung-tanggung, Menteri Sosial Juliari P Batubara, bahkan diduga terlibat dalam korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang diperuntukkan bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Jabodetabek.
Mengejutkannya, Juliari diduga telah mengantongi Rp17,5 miliar yang diperolehnya dari dana bansos Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Tanggapi Fadli Zon, Muannas Alaidid: Sabar Pak, Jangan Demi Dapil Maunya Nyudutin Aparat Terus
Bahkan, uang Rp17,5 miliar tersebut dikelola oleh Eko dan Shelvy N yang merupakan orang kepercayaan Juliari, untuk digunakan sebagai keperluan pribadi Juliari.
Kekesalan Iwan Fals terdengar jelas dalam lagu yang diberinya judul, +Almari tersebut. Iwan Fals di dalam lagunya mengatakan, mengapa kasus korupsi tidak selesai-selesai.
“Kenapa ya korupsi nggak kelar-kelar. Baru kemarin dibikinin lagu, eh ada lagi. Bahkan bukan kemarin aja dibikinin lagu, dulu-dulu juga sering dibikinin lagu,” pungkasnya dalam akun YouTubenya.
Baca Juga: Temui Etidal Mansour Alshammari, Mahfud MD: Didirikan Raja Salaman, Lembaga Lawan Radikal-Terorisme
“Ini lagi ada dana bansos, dibuat bancakan kasak-kusuk tetangga bilang begitu padahal musim pandemi kok tega sekali. Ketua KPK bilang, korupsi di masa pandemi bisa dihukum mati,” sindir Iwan pada mantan Menteri Sosial Juliari.
Iwan juga menyindir tentang hukuman mati yang dijanjikan oleh ketua KPK, Firli Bahuri dan Presiden Joko Widodo.
Sebagaimana dikatakan oleh keduanya, bahwa yang korupsi dana pandemi Covid-19 akan dihukum mati.
Baca Juga: Deretan Artis K-Pop ini Jalani Tes Covid-19 Usai Kontak dengan Solois Korea Selatan Chung Ha
“Ketua KPK bilang korupsi di masa pandemic bisa dihukum mati. Bahkan bukan cuman ketuanya saja yang bilang, kalau nggak salah, ya bener, presidennya juga bilang begitu tapi kok belum ada yang dihukum mati karena korupsi,” tutur Iwan.
Menanggapi lagu tersebut, Rizal Ramli menyatakan apresiasinya kepada Iwan Fals melalui akun Twitter pribadinya.
“Akhirnya @IwanFals @iwanfals_oi kembali ke nuraninya-nyatakan kebenaran," tulisnya dalam akun Twitter pribadinya @RamliRizal.
Baca Juga: Gereja-Gereja di Seoul Tak Izinkan Lakukan Kebaktian di Hari Natal, UCCK: Regulasi Tidak Realistis
"Memalukan uang untuk rakyat miskin kok tega2nya dipalak padahal sudah kaya,” tambahnya.
Akhirnya @IwanFals @iwanfals_oi kembali ke nuraninya - nyatakan kebenaran. ???????????? Memalukan uang untuk rakyat miskin kok tega2nya dipalak ???? padahal sudah kaya
+ Almari https://t.co/omFdBFqRer via @YouTube— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 8, 2020
***
