PR TASIKMALAYA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membahas soal penggunaan media sosial di tengah kemajuan teknologi saat ini.
Menurut Hadi, pengguna media sosial perlu mengikuti aturan kehidupan dunia maya, sebab dapat mengancam keutuhan sebuah negara.
“Mau tidak mau, suka atau tidak suka, kita harus mengakui bahwa media sosial telah dapat dimanfaatkan sebagai media propaganda, media perang urat syaraf,” jelas Hadi.
Baca Juga: Kepala Daerah Wajib Tegakkan Prokes Covid-19, Melanggar Bisa Dicopot dari Jabatan
Diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, Marsekal Hadi juga menyebut jika medsos bisa dengan mudah menyebarkan propaganda dan menyebar isu SARA.
Hadi menyebut, beberapa pengguna juga memanfaatkan media sosial untuk mempengaruhi opini dunia dan menjadikan panggung diplomasi untuk mendulang suatu dukungan.
Pernyataan Hadi pun ditanggapi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Rizal Ramli lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Indonesia Dinilai Tertinggal soal Vaksin, Pakar Minta Kemudahan Pengadaan
"Mas Hadi,, Panglima TNI,, ini mah sudah kejauhan. Bukan tugas TNI ngatur dinamika masyarakat sipil.
"TNI perlu siapkan counter cyber war, untuk hadapi ancaman perang cyber dari negara2 lain. Bukan cawe2 urusan sipil,, aya2 wae Mas Hadi," cuit Rizal, Senin, 23 November 2020.