Gu
Pada pemerintahan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati, harkat martabat masyarakat Papua telah dipulihkan.
Hak dan budayanya telah diakui dengan berkibarnya bendera bintang kejora dibawah sang saka merah putih.
Baca Juga: Tanggul Sungai Belawan Jebol, Ratusan Warga Deli Serdang Mengungsi
"Pun, Otonomi Khusus diberikan kepada rakyat Papua," ujar Hery dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.
Bahkan telah dilanjutkan sejak pemerintahan SBY, anggaran pembangunan Papua digelontorkan secara besar-besaran melalui otonom khusus.
Namun, pada pemerintahan Jokowi saat ini, dilakukan pembangunan infrastruktur secara massif dan penyamaan harga secara nasional.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Bolehkah Manusia Mengkonsumsi Makanan Anjing? Ini Jawabannya
"Memang perlu disadari bahwa problem kesenjangan ekonomi harus segera diselesaikan secara terintegrasi. Hubungan sosial masyarakat Papua dengan masyarakat Indonesia secara umum harus ditingkatkan tidak melulu melalui pendekatan ekonomi dan keamanan, tetapi melalui diplomasi budaya" paparnya.
Dan juga keluhuran dan keindahan budaya papua menjadi hazanah budaya nasional.