PR TASIKMALAYA – Banjir di Desa Tanjung Selamat, Deli Serdang, Sumatera Utara membuat 313 warga mengungsi di dua posko yang telah didirikan oleh pemerintah daerah.
Menurut keterangan dari Camat Sunggal Ismail, pengungsi merupakan warga yang tinggal di Permahan De Flamboyan Desa Tanjung Selamat.
"Terdata ada 313 yang mengungsi di dua posko yang didirikan di Balai Desa Tanjung Selamat dan Arhanudse Tanjung Selamat," jelas Ismail dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Bolehkah Manusia Mengkonsumsi Makanan Anjing? Ini Jawabannya
Ia melanjutkan, saat ini sebagian warga sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing guna membersihkan rumah dari material banjir.
"Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Polri, TNI dan relawan bersama masyarakat bergotong royong membersihkan material banjir yang memenuhi Desa Tanjung Selamat khususnya di Perahan De Flamboyan," tambahnya.
Lokasi perumahan yang terkena banjir itu sebelumnya telah ditinjau oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Baca Juga: Kereta vs Bus, Mana yang Lebih Nyaman Bepergian Jarak Jauh?
Eddy menyebut, personel TNI/polri dan Basarnas akan terus berusaha dan siaga untuk mencari korban yang kemungkinana terseret banjir yang melanda pada Jumat dini hari, 4 Desember 2020.
Dua penampungan untuk warga terdampak banjir tersebut berada di Balai desa Tanjung Selamat dan Arhanudse Tanjung Selamat.