Network
PR TASIKMALAYA - Akun YouTube milik Front Pembela Islam (FPI), Front TV tiba-tiba menghilang pada Jumat, 4 Desember 2020.
Akun YouTube tersebut sempat menyiarkan detik-detik kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia pada Selasa, 10 November 2020 lalu.
Lalu, menanyangkan acara Maulid Nabi, di mana cerama Habib Rizieq sempat menjadi sorotan karena mengeluarkan kata-kata l***e.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 Tinggal Menghitung Hari, Bawaslu Sebut Distribusi APD Belum Merata
Acara Maulid Nabi di Petamburan tersebut juga kini masih menjadi topik hangat, sebab menimbulkan kerumunan massa dan tak ada jaga jarak.
Akun YouTube juga sempat mengunggah video yang berisi Fadli Zon, Gatot Nurmantyo, Rocky Gerung, hingga Refly Harun.
Menanggapi hilangnya akun YouTube Front TV, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon buka suara lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: PBB Hapus Ganja dari Narkoba Berbahaya, Iwan Fals: Wah Keren Nih, Alhamdulillah
Fadli Zon menilai jika ada orang-orang yang menyabotase akun YouTube milik FPI tersebut, yang disebutnya 'invisible hand'.
"Seperti biasa ada “tangan tak terlihat” invisible hand yg selalu melakukan hal2 spt ini. Melakukan berbagai sensor, sabotase akun, dst. Platform media sosialnya harus ikut tanggung jawab," cuit Fadli.
Seperti biasa ada “tangan tak terlihat” invisible hand yg selalu melakukan hal2 spt ini. Melakukan berbagai sensor, sabotase akun, dst. Platform media sosialnya harus ikut tanggung jawab. https://t.co/cL0AUw2eSA— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 4, 2020
Seperti diketahui, tak hanya akun YouTube-nya saja yang tiba-tiba hilang, tiga akun Twitter milik DPP FPI juga terkena suspend.
Baca Juga: Wamenlu RI Ungkap 3 Hal Dukung Reformasi Bidang Keamanan di Negara Pascakonflik
Awalnya, DPP FPI menggerakan akun @DPP_FPI untuk membagikan seluruh rangkaian kegiatan FPI dan sang pimpinan.
Lalu, akun @Kabar_FPI sebagai pengganti akun @DPP_FPI pun tak luput dari suspen, dan terakhir akun @News_FPI yang sama-sama disupen padahal merupakan akun baru.
Hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan resmi dari pihak FPI terkait menghilangnya akun YouTube dan Twitter mereka.***
