Dubes Arab Sebut Kepulangan HRS Tak Ada Masalah, Refly Harun : Siapa yang Menaungi HRS saat Itu?

- 4 Desember 2020, 15:38 WIB
Refly Harun.
Refly Harun. /Instagram/@reflyharun

PR TASIKMALAYA - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althaqfi menyatakan bahwa Habib Rizieq Shihab tidak ada masalah di negara Arab Saudi.

Diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, dalam video yang diunggah oleh FPI terdapat wawancara Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althaqfi yang menyinggung isu Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

Sempat simpang siur bahwa HRS disebutkan oleh pemerintahan Indonesia bermasalah di Arab Saudi dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com pada 4 Desember 2020.

Baca Juga: 6 Tips Jadi Reseller Handal, Bantu Closing di Masa Pandemi Covid-19

Salah satu perbincangannya mengenai Rizieq Shihab yang disebut-sebut overstay, atau melebihi masa tinggal di Arab Saudi.

"Tak ada pesan karena Habib Rizieq Shihab berada di Arab Saudi. Sama seperti muslim lainnya, dia tinggal di Mekkah, dan ketika tiba saatnya dia ingin kembali ke Indonesia, otoritas Arab Saudi mengizinkannya kembali," kata Dubes Arab Saudi, Esam Abid Althaqfi.

Esam Abid Althaqfi mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab berhak memutuskan kapan ia kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Diajak Moeldoko Disuntik Vaksin Covid-19, Aa Gym: Kalau Ada Sertifikat Halal, Apa yang Memberatkan?

"Tidak ada masalah saat dia tinggal di negara karena itu keputusan Habib Rizieq Shihab sendiri, itu bukan keputusan kami," katanya.

Pembawa acara pun sempat menanyakan perihal kabar overstay Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi.

"Jadi siapa sebenarnya yang menaungi Habib Rizieq Shihab saat di Arab Saudi saat itu? Apakah ada lembaga yang terlibat atau pemerintah atau hanya Habib Rizieq Shihab secara individual saja yang di sana?," tanya pembawa acara.

Baca Juga: Bentuk Transparansi, KPU Rilis Harta Kekayaan Cakada Kabupaten Karawang

"Itu secara individual saja, tidak ada masalah atau jenis pelanggaran apapun. Itu adalah sistem imigrasi negara, Dia (Habib Rizieq Shihab) memilih untuk tinggal sampai tiba waktunya kembali ke Indonesia. Itulah yang terjadi," jawab Esam Abid Althaqfi.

Ahli Hukum Refly Harun memberikan tanggapan perihal itu dalam kanal Youtube Refly Harun berdurasi 18.37 menit dan dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com pada 4 Desember 2020.

“Pernyataan Arab Saudi ini membantah pernyataan dari duta besar kita yang menyebutkan Habib Rizieq ada masalah keimigrasian, ada red notice yaitu overstay dan pelanggaran Undang-Undang,” tutur Reply Harun.

Baca Juga: Rilis Kekayaan Calon Kepala Daerah, KPK: Terkaya Rp674 Miliar dan Termiskin Minus Rp3,5 Miliar

“Ini yang menjadi a big questions, seorang habib Rizieq Shihab tidak bisa pulang ke Indonesia padahal sinyal kepulangannya sudah dia sampaikan pada waktu yang lalu mungkin satu tahun sebelumnya,” ucap Refly Harun.

Refly Harun mengatakan bahwa pernyataan Duta Besar Arab Saudi bertolak belakang dengan pernyataan Duta Besar Indonesia yang menyatakan bahwa Habib Rizieq tidak bisa pulang ke Indonesia karena mempunyai maslah di Arab Saudi.

“Harusnya yang namanya Duta Besar melindungi segenap warga negara ditempat dia ditugaskan, kalau ada warga negara yang bermasalah dia yang harus selesaikan bukan malah membesar-besarkan atau memberitakan,” ucap Refly Harun.

Baca Juga: 10 Calon Kepala Daerah Termiskin, Masih Memiliki Hutang dan LHKPN Minus

Dia kembali menuturkan bahwa jika Duta Besar Arab Saudi ingin menyenangkan pemerintah Indonesia akan mengatakan bahwa Habib Rizieq benar mempunyai masalah di Arab Saudi namun dia tidak melakukannya.***

 

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x