Refly Harun Singgung Konvoi TNI di Petamburan, Ridwan Saidi: Pengakuan HRS adalah Tokoh Besar

- 4 Desember 2020, 09:31 WIB
Ridwan Saidi (kiri) melakukan perbincangan dengan Refly Harun (kanan) terkait kasus korupsi Edhy Prabowo.
Ridwan Saidi (kiri) melakukan perbincangan dengan Refly Harun (kanan) terkait kasus korupsi Edhy Prabowo. //Youtube/Tangkapan Layar YouTube.com/Refly Harun

PR TASIKMALAYA - Budayawan sekaligus mantan anggota DPR RI, Ridwan Saidi menyoroti isu-isu nasional yang masih menjadi topik perbincangan hangat di masyarakat.

Pria yang akrab dipanggil Babe Ridwan itu menyampaikan tanggapannya lewat tayangan di kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 2 Desember 2020.

Ridwan Saidi memberikan pernyataan yang cukup menohok terkait nama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Mahfud Sebut Benny Buat Negara Ilusi, Fadli Zon: Jangan Anggap Enteng, RI Terbentuk dari Imajinasi

Nama Dudung tengah menjadi sorotan usai arahannya terkait penuruan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.

Ridwan Saidi menyebut bahwa sikap Mayjen Dudung tidak mencerminkan sikap TNI lainnya dalam menghadapi masalah yang menyangkut khalayak banyak.

Dalam kesempatan tersebut, Refly meminta pendapat dan pandangan sang budayawan terkait latar belakang dan siapa aktor di balik tindakan dan sikap kontroversi Dudung.

Baca Juga: KPU Karawang Salurkan Logistik Pilkada 2020, Surat Suara hingga Kelengkapan Prokes

“Tapi ada yang menyatakan begini Be, soal perintah ya, memang secara resminya Panglima TNI mengatakan itu memang bukan perintahnya, tapi intinya dia tidak melarang karena dianggap itu kewenanngannya Dudung.

"Tapi, disisi lain KSP mengatakan ah itu bukan perintah Presiden. Nah apa iya Be apa ada Pangdam Jaya berpangkat Mayjen secara independen melakukan hal seperti ini. Nah menurut analisa Babe gimana?,” tanya Refly.

Menanggapi hal tersebut, Babe Ridwan mengungkapkan tentang kemungkinan adanya instruksi dari pihak yang tidak berwenang.

Baca Juga: Ancaman Kelaparan di Lebanon, Menlu Inggris: Para Pemimpinnya Harus Segera Bertindak

“Nah ada yang merentah tapi bukan jalurnya kali. Kan begitu. Yang jalurnya membantah semua. Kan itu faktanya. Kalo yang jalurnya membantah semua ya kan ada yang diluar jalur,” ujar Babe Ridwan Saidi.

Selanjutnya, Ridwan Saidi juga mengungkapkan adanya kemungkinan sosok yang dimaksud adalah pihak yang memiliki power dan masih keterkaitan dengan pengerahan banyaknya karangan bunga di Pangdam Jaya.

Selain itu, Refly Harun dan Ridwan Saidi juga membahas tentang fenomena kendaraan perintis yang digunakan pasukan elit TNI Koopsus.

Baca Juga: H-6 Menuju Pilkada Serentak 2020, Bawaslu: 112 Dugaan Pelanggaran Pilkada Masuk Tahap Penyidikan

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x