Network
PR TASIKMALAYA - Refly Harun menggunggah sebuah video diskusinya bersama Budayawan Betawi sekaligus mantan Anggota DPR RI yaitu Ridwan Saidi.
Dalam video yang diunggah pada Senin, 30 November 2020 Refly Harun dan Ridwan Saidi menyoroti soal beberapa isu nasional terutama penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo terkait kasus korupsi dalam ekspor bibit lobster (benur).
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video YouTube yang diunggah Refly Harun Senin, 30 November 2020, Ridwan Saidi menyebut bahwa penangkapan tersebut menjadi puncak kehancuran dan kegagalan sistem kepartaian.
Baca Juga: Mengenal Gamal Albinsaid, Dokter Muda yang Kini Gabung PKS untuk Persiapan Pemilu 2024
"Ini puncak dari kehancuran sistem kerpartaian karena hampir rata partai-partai yang mempunyai kursi di DPR itu terlibat dalam persoalan korupsi,” ungkap Ridwan Saidi.
Namun demikian dalam diskusi tersebut, Ridwan Saidi dan Refly Harun juga turut membahas hal menarik lainnya. Seperti isu yang menyangkut Prabowo Subianto yang diketahui sangat dekat dengan Edhy Prabowo namun hingga saat ini memilih untuk tetap bungkam.
Hal ini tentunya membuat beberapa pihak kecewa. Kekecewaan tersebut diungkapkan juga oleh Ridwan Saidi terutama ketika Prabowo Subianto memilih untuk meninggalkan pendukung setianya dan dengan mudah masuk bersama beberapa politikus Gerindra lainnya ke pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Minta Pemerintah Gandakan Keamanan Cegah Terorisme, DPR: Ikut Sertakan Polri dan TNI
"Puluhan juta pemilih Prabowo ditinggalkan begitu aja, dia pergi ke Jokowi, ujarnya.
