Siap-Siap! Akhir November 2020 akan Terjadi Fenomena Gerhana Bulan Penumbra, ini Kata BMKG

- 28 November 2020, 14:36 WIB
Ilustrasi gerhana bulan.
Ilustrasi gerhana bulan. //Pixabay//TheDigitalArtist/

PR TASIKMALAYA – Pada 30 November 2020 nanti, Indonesia akan mengalami fenomena Gerhana Bulan Penumbra.

Hal itu disebutkan oleh Stasiun Geofisika BMKG Deli Serdang, Sumatera Utara.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Teguh Rahayu di Medan menjelaskan terjadinya Gerhana Bulan Penumbra.

Baca Juga: Polisi Lumpuhkan Satu Anggota Begal, Kelompok Sadis Pencuri Ponsel Serahkan Diri Tanpa Perlawanan

Gerhana bulan ini akan terjadi jika ada bagian piringan bulan purnama yang tidak tersinari penuh oleh matahari.

Pada saat gerhanan terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama karena posisi Bulan-Matahari-Bumi yang tidak persis sejajar.

Fenomena ini dapat dilihat dan diamati di seluruh bagian wilayah Indonesia.

Gerhana Bulan Penumbra akan mulai terlihat pada pukul 14.32 WIB untuk wilayah Sumatera Utara.

Baca Juga: Dirawat di RSIA HRS Tolak Tes Swab, Dewi Tanjung: Jangan-Jangan Positif Hamil

Dengan puncak gerhana yang akan terjadi pada pukul 16.42 WIB, sedangkan pada pukul 18.53 gerhana akan berakhir.

Demikian, durasi gerhana bulan penumbra terjadi dalam waktu 4 jam 20 menit 59 detik.

Namun, puncak gerhana ini tidak dapat diamati di Sumatera Utara karenan bulan masih berada di bawah horizon saat gerhana terjadi.

Akibatnya, pengamatan hanya bisa dilakukan saat gerhana bulan penumbra terbit hingga berakhir saja.

Baca Juga: Belum Mau Berhenti Berjuang, Tim Kampanye Donald Trump Bersumpah akan Ajukan Gugatan Terakhir ke MA

Selain itu, jika ingin mengamati fenomena ini, dapat menggunakan teropong atau pun langsung dengan mata telanjang.

"Adapun daerah yang dapat mengamati pucak gerhana ini hanya daerah Papua, sebagian besar Amerika Utara, dan Samudera Pasifik," tuturnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x