PR TASIKMALAYA – Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya melakukan penyemprotan disinfektan di daerah Petamburan, Minggu, 22 November 2020.
Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari adanya temuan klaster Covid-19 di Petamburan, setelah terjadi kerumunan massa pada acara Habib Rizieq.
Penyemprotan disinfektan di Petamburan pun mendapatkan sorotan dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: FPI Tak akan Gelar Reuni 212, Pangdam Jaya: Kalau Dilanggar, Saya Tindak Tegas
Fadli mengomentari sebuah video penyemprotan disinfektan di Petamburan dan menilai hal tersebut malah memperburuk situasi.
“Semakin jauh dari akal sehat, semakin jauh dari solusi, (dan) semakin runyam situasi,” cuit Fadli Zon dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @fadlizon.
Semakin jauh dr akal sehat, semakin jauh dr solusi, semakin runyam situasi. https://t.co/OzQdZJlC0V— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 23, 2020
Selain itu, di cuitan terpisah, Fadli juga berpendapat bahwa penyemprotan disinfektan tersebut berbahaya dan tidak sesuai dengan standar WHO.
Baca Juga: Demi Pembangunan, Indonesia Dapat Suntikan Dana dari AS Sebesar Rp28,3 Triliun
“Memang berbahaya, penyemprotan kemarin memang bukan standar WHO. Yah mungkin mereka yang melakukan hanya menjalankan perintah atasan,” tulisnya.