Hendak Shalat Subuh, Guru Ngaji di Bekasi Diserang Kawanan Bersenjata Tajam

- 23 November 2020, 09:06 WIB
Ilustrasi Begal. Kasus begal sepeda kembali terjadi di kawasan Jakarta. Kali ini korbannya adalah seorang loper koran yang sedang mengantarkan korban mengendari sepedanya.
Ilustrasi Begal. Kasus begal sepeda kembali terjadi di kawasan Jakarta. Kali ini korbannya adalah seorang loper koran yang sedang mengantarkan korban mengendari sepedanya. /Foto: Pixabay/Racinator/

PR TASIKMALAYA - Seorang guru mengaji menjadi korban begal di depan rumah kontrakan Gang H. Ceman Kelurahan Jatimurni, Kota Bekasi.

Dalam askinya, pelaku bersama kawannya membawa senjata tajam.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Iptu Santri Dirga menyebut akibat pembegalan ini korban kehilangan sepeda motor dengan nomor polisi B 4818 KIP.

Baca Juga: Ferdinand: Orba Rezim Paling Dosa, Tapi Tak Pernah Klaim Diri Sebagai Oposan dan Pejuang Kebenaran

Polisi tengah memburu para pelakunya yang berjumlah lebih dari dua orang.

“Untuk memburu pelakunya, kami juga sedang mempelajari rekaman CCTV di sekitar lokasi yang merekam aksi pembegalan itu,” ungkapnya, Minggu 22 November 2020 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.co dalam PMJ News.

Dari keterangan saksi, kata Santri, peristiwa tersebut terjadi saat korban keluar rumah hendak melaksanakan sholat subuh berjamaah.

Korban juga akan mengajar mengaji di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Kampung Sawah, pukul 03.30 WIB dini hari.

Baca Juga: Leeds United Vs Arsenal: The Gunners Tahan Imbang Tuan Rumah

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x