Ferdinand: Orba Rezim Paling Dosa, Tapi Tak Pernah Klaim Diri Sebagai Oposan dan Pejuang Kebenaran

- 23 November 2020, 08:19 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /ANTARA/Maria Rosari/

PR TASIKMALAYA - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean seolah tidak merasa terus menuliskan berbagai cuitan yang menuai kontroversi melalui akun Twitter pribadinya.

Setelah meminta Kemendagri untuk mencopot jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di daerah kepemimpinannnya, kali ini ia menyebut rakyat bersama TNI dan Polri saat ini sedang melawan penguasa rezim orde baru (orba), Rizieq Shihab, FPI, HTI, IM, simpatisan ISIS, dan pendukung Alqaeda.

"RAKYAT, TNI, POLRI (vs) Penguasa Rezim Orba, Rizieq Shihab, FPI, HTI, IM, Simpatisan ISIS, Pendukung Alqaeda," tulisnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari Ini, 23 November 2020: Turun Hujan Disertai Petir pada Siang Hari

Dalam hal ini, Ferdinand seolah sedang mensejajarkan Rizieq Shihab dan beberapa ormas islam di Indonesia dengan organisasi “terror” dunia seperti ISIS dan Alqaeda. Sehingga, ia mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Jaga NKRI, karena hanya kita anak kandung Ibu Pertiwi, Pribumi Indonesia yang bisa mencintai negeri ini selayaknya para leluhur kita yang rela berkorban nyawa untuk Indonesia..!," tegasnya.

Dalam cuitan selanjutnya, Ferdinand juga menyebutkan bahwa rezim orde baru merupakan rezim yang paling banyak dosa karena banyaknya kasus pembunuhan dan korupsi yang terjadi.

Baca Juga: Buku 'Demokrasi Kita' Ungkap Pemerintah Otoritarian, Fadli Zon: Masih Relevan dengan Sekarang

"Orba adalah rejim paling banyak dosa, dosa pembunuhan, dosa korupsi dan dosa lainnya sepanjang sejarah hingga kini,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x