Klarifikasi soal 'Milenial', Megawati: Bisakah Merasakan Apa Api Perjuangan Itu?

11 November 2020, 08:32 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. /Instagram @megawatisoekarnoputri_/

PR TASIKMALAYA - Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal milenial sempat mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak.

Megawati bahkan menyebut telah meminta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk tidak memanjakan kaum milenial.

Mengetahui pernyataannya berujung kontroversi, Megawati akhirnya memberikan klarifikasi dan tanggapan soal ucapannya soal generasi muda tersebut.

Baca Juga: Disebut Lepas Kerinduan, Anies Baswedan Temui Habib Rizieq Shihab

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, hal itu disampaik Megawati dalam 'Dialog Kebangsaan Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial', di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa, 10 November 2020.

Megawati menjelaskan, pernyataannya tersebut bermaksud untuk memacu semangat para pemuda.

“Saya memang bilang kan begini kepada Pak Jokowi. Bapak sebagai presiden, tolong kalangan milenial ini jangan dimanjakan, karena saya ingin bertanya, apa bakti pada negeri kita ini,” ungkap Megawati. 

Baca Juga: Perkuat Jalinan Bisnis, Menlu Retno Ungkap 5 Kerja Sama dengan Amerika Latin

Menurutnya, jika masyarakat berpikiran jernih tentang hal itu, pernyataannya justru sangat memacu, menanyakan pada para generasi muda bangsa saat ini.

Presiden kelima Republik Indonesia ini mencontohkan, perjuangan para pahlawan yang rela berjuang tanpa pamrih.

Bahkan, dirinya mengungkapkan banyak pahlawan yang dikebumikan tanpa identitas di Taman Makam Pahlawan.

Baca Juga: Polisi Periksa Sejumlah Saksi dan Ahli dalam Kasus Video Syur Mirip Gisel

"Artinya karena pada waktu itu dia menyerahkan jiwa raganya bagi negara kita Republik Indonesia ini," ujar Mega.

Menurut Mega, saat ini, para generasi penerus bangsa telah mendapatkan kemudahan dengan berbagai teknologi digital.

Ia pun mempertanyakan apakah para pemuda dapat merasakan api perjuangan para pahlawan.

Baca Juga: Menilik Hubungan Indonesia-AS soal Natuna di Bawah Kepemimpinan Joe Biden

"Anak muda ini tentu sebenarnya telah diberi kemudahan dengan teknologi sekarang. Kita bisa melihat dengan YouTube, Google.

"Apa saja sekiranya yang kita inginkan. Tapi dapatkah mereka merasakan di dalam hatinya, sebenarnya apa api perjuangan itu," pungkas Mega.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler