Soal Pernyataan Megawati, Rocky Gerung: Mungkin Negur Milenial yang Ada di Istana!

2 November 2020, 21:40 WIB

 

PR TASIKMALAYA - Pengamat politik kontroversial, Rocky Gerung menyorot pernyataan Megawati yang menuai berbagai tanggapan pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Diketahu beberapa waktu lalu, beredar sebuah video pidato Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan sumbangsih generasi milenial terhadap bangsa Indonesia.

Dalam video yang beredar tersebut, ia bahkan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak memanjakan para milineal.

Baca Juga: Soal Pemilihan Presiden AS, Beberapa Pemilih di Negara Bagian Berikan Suara Secara Langsung

Menurutnya, generasi milenial belum tampak memberikan sumbangsih apapun selain aksi demonstrasi besar-besaran dalam rangka menolak UU Cipta Kerja yang berlangsung dalam beberapa waktu terakhir.

Pernyataan ini sontak memantik Rocky Gerung untuk memberikan komentarnya yang menyayangkan pernyataan Megawati tersebut.

Meski banyak pihak yang menyayangkan pernyataan Megawati, Rocky Gerung lebih bersikap satire.

Ketika menyampaikan tanggapannya, Rocky Gerung mengatakan bahwa agar terlihat adil bagi Megawati, ia akan mencoba memahami maksud pernyataannya dalam perspektif lain.

Pengamat politik itu mengungkapkan jika pernyataan Megawati itu bertujuan untuk menegur generasi milenial yang berada di dalam istana.

Baca Juga: Tak Naikan UMP 2021, Ridwan Kamil: Jangan Bandingkan dengan Provinsi yang Jumlah Industrinya Sedikit

"Biar adil buat bu Mega, mungkin ibu Mega menegur milenial yang ada di istana, bukan milenial yang ada di jalan," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada 31 Oktober 2020.

Menurutnya generasi muda yang turun ke jalan tak termasuk dalam pernyataan Megawati, seperti anak STM yang suka berkelahi karena jika manja mereka pasti berdiam diri di rumah.

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengungkapkan jika Megawati menganggap jika generasi milenial yang di rekrut oleh Presiden Jokowi ternyata anak-anak manja.

Seperti yang diketahui di awal kepemimpinannya pada periode ke-2 Jokowi terkesan ingin mengisi sebagian anggota kabinet dengan generasi milenial.

"Saya kira betul, bu Mega menegur pak jokowi jangan piara milenial yang manja. Nah itu mesti dilanjutin tuh, kalau milenial yang beringas, milenial yang paham tentang keadilan itu penting walaupun mereka tidak di istana tapi di jalan," ungkapnya.

Namun demikian Rocky Gerung juga menyampaikan bahwa pernyataan dari Megawati itu ada salahnya juga.

Baca Juga: Peringati HORI, Menkeu: Kita Harus Bekerja dengan Berbagai Langkah yang Sifatnya Antisipatif

Ia mengungkapkan bahwa tanpa disadari generasi milenial menyampaikan aspirasi yang baik kepada Presiden Jokowi melalui Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Cucunya pak luhut milenial kan jadi cucu pak luhut beri ide cemerlang loh dan gak manja. Jelas milenial yang bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara," ungkapnya.

Perlu diketahui cucu dari Menko Luhut memberikan asprasi terkait cara sosialisasi Omnibus Law terhadap masyarakat.

Bahkan bagi Rocky politik di Indonesia saat ini telah dikuasai oleh generasi milenial tanpa banyak orang sadari.

Dalam penjelasannya ia mengambil contoh komika Bintang Emon dan salah satu mahasiswa ITB yang menurut Rocky Gerung merupakan anak-anak milenial yang ingin memajukan Indonesia.

Baca Juga: Hingga 3 September 2020, Indonesia Alami 2.424 Bencana Alam, Lebih dari Lima Juta Warga Mengungsi

Rocky Gerung menilai generasi milenial tidak hanya berperan sebagai pengamat dan pemantau politik di Indonesia tetapi juga ikut andil dalam mengaktifkannya.

"Jadi saya anggap permainan politik indonesia tidak hanya sekedar disaksikan oleh milenial tetapi juga diaktifkan oleh mereka," kata Rocky Gerung.

 

***

 

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler