Arti Penting Sumpah Pemuda, MKD: Kedepankan Kepentingan Bangsa Bukan Pihak Asing

28 Oktober 2020, 18:23 WIB
Habib Aboe Bakar Al Habsyi.* /Humas PKS

PR TASIKMALAYA – Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober setiap tahunnya.

Peringatan tersebut memiliki arti yang mendalam. Dimana, Sumpah Pemuda diharapkan dapat menjadi perekat kesatuan Indonesia bagi setiap warganya.

Di sisi lain, Sumpah Pemuda merupakan hasil perjuangan dari para pemuda yang dideklarasikan dalam sebuah naskah dan diwujudakan dalam semangat memerdekakan Indonesia.

Baca Juga: Pajang Karikatur Cabul Erdogan, Pejabat Turki Kutuk Keras Majalah Charlie Hebdo

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsy mengingatkan kembali akan pentingnya peringatan Smpah Pemuda.

Dimana Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober, mengajarkan Bangsa Indonesia akan pentingnya sebuah persatuan.

“Peringatan Sumpah Pemuda mengingatkan kita semua akan artinya persatuan. Bahwa dengan persatuan, kita dapat merebut kemerdekaan.

Baca Juga: Sindir Presiden Prancis, Menlu Malaysia: Kami Mengutuk Retorika yang Hasut Tindakan Provokatif

"Tentunya saat ini dengan persatuan pula kita dapat mempertahankan kemerdekaan ini,” ungkap Aboe Bakar dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi DPR.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, Sumpah Pemuda juga mengingatkan antar semua anak bangsa agar tidak mudah diadu domba dan tidak mudah dibenturkan antar satu kelompok dengan kelompok lainnya.

Terlebih lagi di era global yang didominasi perang asimetris yang menggunakan pendekatan proxy war, kesadaran untuk tidak mudah dipecah belah itu menjadi suatu yang sanagt penting.

Baca Juga: Polda Sulsel Musnahkan 14,6 Kg Sabu, Kapolda: Akumulasi dari Kasus Pengungkapan Narkotika

Tidak hanya itu, Sumpah Pemuda memberikan nilai nasionalisme yang kuat, dimana masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, disatukan menjadi satu bangsa yaitu Bangsa Indonesia dan satu Tanah Air yaitu Tanah Air Indonesia.

Hal ini mengandung makna yang sangat luas, yakni mengajarkan seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan kelompok.

“Dan yang tidak kalah pentingnya, semangat nasionalisme ini juga mengingatkan kita agar tidak menjadi bagian dari pihak yang tidak memuluskan kepentingan asing di bumi pertiwi.

Baca Juga: Bangkitkan Semangat Pengusaha Mebel, Kemenparekraf Dukung SAEXPO 2020

“Sumpah Pemuda adalah deklarasi kesatuan Tanah Air yang harus dijaga dan dilindungi. Karenanya, setiap anak bangsa harus mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan pihak asing,” tegas Aboe Bakar.***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler