Peringati Hari Dokter Nasional, Tenaga Kesehatan Minta Pemerintah Saling Dukung Atasi Covid-19

24 Oktober 2020, 14:10 WIB
ILUSTRASI Covid-19.* /pixabay

PR TASIKMALAYA - Dalam diskusi bersama media pada Jumat 23 Oktober 2020 Arini Astasari Widodo yang merupakan dokter spesialis kulit dan direktur medis di Klinik Dermalogika dan juga dosen di UKIRDA menyampaikan doa nya untuk memperingati Hari Dokter Nasional.

Ia menyampaikan doa kepada kolega yang berjuang untuk mengabdikan diri demi kesehatan masyarakat dan memegang teguh sumpah dokter.

Dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang terus memakan korban, para dokter dari RSUD Koja berharap kepada para kolega aga bisa mengendalikan stres dan tetap kuat menghadapi wabah Covid-19 dan selalu berfikiran positif.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Molor, Luhut: Emergency Use Authorization Belum Bisa Dikeluarkan BPOM

"Stay strong karena perkerjaan kita adalah panggilan yang tidak semua orang bisa mendapatkan posisi atau kesempatan untuk melayani pada masa pandemi," ujar Fransisca Y, yang merupakan tim Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Tanjung Priok dikutip Tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dari Antara.

"Stay healthy and stay away from stressed, keep up a positive mind, You're not walking alone," tambahnya.

Reci Maulita yang merupakan kolega Fransisca di RSUD Koja mengatakan untuk para dokter agar meningkatkan kelimuannya berdasarkan bidang yang digelutinya masing-masing, termasuk pengalaman dari kasus di lapangan yang telah mereka temui.

Baca Juga: Ikuti Jejak UEA dan Bahrain Sepakati Normalisasi dengan Israel, Sudan Dianggap Khianati Palestina

Dalam penanggulangan Covid-19 di Indonesia, dukungan dari pemerintah juga diperlukan seperti memberikan edukasi kepada masyarakat, peningkatan kegiatan tracing, testing dan treatment, hingga dana riset untuk pengembangan terapi vocid-19 agar angka moralitas turun.

"Seharusnya ada aplikasi dana untuk peningkatan research dan development dalam bidang fasilitas kesehatan khususnya dalam pengembangan terapi Covid-19 di Indonesia supaya bisa menurunkan mortalitas atau kematian karena Covid-19," demikian ujar Rosidah.

Ia juga berharap SDM dan fasilitas di bidang kesehatan diperbanyak agar layanan kesehatan bisa mencakup seluruh pasien yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Sepakat Akhiri Polemik dengan Israel, AS Hapus Sudan dari Negara yang Promosikan Teroris

Tahun 1950, Ikatan Dokter Indonesia menetapkan tanggal 24 Oktober sebagai Hari Dokter Nasional, sebagai penghargaan jasa dokter kepada masyarakat dan kehidupan individual mereka.

Dalam memperingati Hari Dokter Nasional, kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan dan kedokteran seperti pengobatan gratis, senam sehat, konsultasi kesehatan gratis, dan berbagai jenis kegiatan lainnya sering dilakukan oleh para tenaga kesehatan.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler