PIKIRAN RAKYAT - Libur panjang 28 Oktober mendatang diprediksi akan mengundang banyak wisatawan.
Melihat pandemi Covid-19 tak kunjung usai, Pemerintah segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mempersiapkan keamanan pada libur panjang.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, akan ada surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Baca Juga: Pertama Kalinya, Barack Obama Adakan Kampanye Tatap Muka Dukung Joe Biden saat Covid-19
Surat dari Kemendagri tersebut akan diedaran kepada seluruh Gubernur terkait hal ini.
"Meminta para gubernur untuk mengelola tempat wisata yang menjadi tujuan berlibur," kata Doni pada Rabu 21 Oktober 2020.
Diberitakan WartaEkonomi.co.id, Doni memaklumi kondisi masyarakat yang selama tujuh bulan terakhir berada di rumah.
Baca Juga: Bukan Izin Lingkungan, ini Syarat bagi Perusahaan yang Akan Berdiri di Kawasan Industri
Masyarakat diprediksi akan menggunakan momen libur panjang mendatang untuk berekreasi.
"Karena sudah 7 bulan lebih masyarakat jarang keluar rumah dan libur panjang ini akan dimanfaatkan untuk berlibur," lanjutnya.
Tidak melarang masyarakat untuk berlibur, Doni menyebut aturan pembatasan kapasitas pada lokasi wisata dan penerapan protokol kesehatan akan tetap berlaku.
"Tempat wisata tidak boleh lebih dari 50 persen. Kalau ini dipatuhi, liburan aman, nyaman, bisa tercapai," katanya.
Baca Juga: Frederich Yunadi Layangkan Peninjauan Kembali, JPU KPK: Hak Terpidana Silakan Diajukan
"Kita hanya dituntut menjalankan protokol kesehatan selama liburan. Menggunakan masker, menjaga jarak-menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan," pungkasnya.*** (Bernadinus Adi Pramudita / Warta Ekonomi)