Gaduh Obat Corona, Doni Monardo: Covid-19 Ibarat Malaikat Pencabut Nyawa

- 7 Agustus 2020, 15:04 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo /

PR TASIKMALAYA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo buka suara soal obat tradisional yang ampuh obati corona.

Obat herbal yang dianggap bisa mengobati virus corona itu sempat membuat gaduh banyak pihak soal khasiatnya.

Usai menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Gedung Pakuan, Bandung, Doni pun memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Fakta Baru Ledakan Beirut: Pejabat Lebanon Minta Musnahkan 2.750 Ton Amonium Nitrat Sejak 2013

"Sekali lagi jangan terpancing, jangan ada yang terpengaruh. Kalau pun obat sudah benar ada, maka pengumuman resmi bukan orang per orang tetapi dari Menteri Kesehatan, selain itu belum ada,” kata Doni.

Doni sempat menyinggung soal banyaknya obat herbal dan jamu yang diklaim sebagai obat untuk menangani Covid-19.

“Karena akan berbahaya ketika ada pihak tertentu apalagi public figure yang memberikan penjelasan ini obat. Sampai saat ini belum ada obat Covid-19,” lanjut Doni.

Baca Juga: Fakta Baru Ledakan Beirut: Pemerintah Lebanon Tahan 16 Staf Pelabuhan untuk Proses Penyelidikan

Meski ia tak bermaksud menyalahkan, obat herbal yang dianggap bisa meningkatkan imunitas, masih perlu uji klinik dari BPOM dan Kemenkes.

Doni menegaskan jika virus corona Covid-19 bukanlah sebuah konspirasi atau rekayasa, karena terbukti banyaknya nyawa yang sudah tereunggut.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x