PR TASIKMALAYA - Penanganan wabah Covid-19 yang terjadi di Indonesia merupakan tanggung jawab bersama.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Fatayat Nahdlatul Ulama (NU). Para perempuan muda Islam ini bergerak cepat membantu pemerintah.
“Sebagai organisasi pemudi, pihaknya menggerakkan seluruh anggota untuk melakukan gerakan 3M,” ucap Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Madiun, Titin Hariyani.
Baca Juga: Bahas Penanggulangan Covid-19, PM Jepang Yoshihide Suga Tiba di Indonesia
Yakni selalu memakai masker, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, serta menjaga jarak.
Bahkan di awal pandemi corona, pihaknya bekerjasama dengan sebuah lembaga membagikan masker gratis kepada masyarakat.
Tidak tanggung-tanggung, totalnya mencapai sekitar 600 pcs, terbagi dua tahap di tiga kecamatan se Kota Madiun. Masker tersebut dibagikan kepada jamaah di masjid maupun mushola.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
“Selama pandemi ini kegiatan kita pakai mesdos. Kemarin juga pembagian masker gratis, terus kita juga memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan kepada anggota lewat WA,” ungkapnya.
Titin mengakui, ada sejumlah kegiatan yang terpaksa tertunda pelaksanannya dampak pandemi covid-19.
Namun karena saat ini pemerintah sudah memberikan kelonggaran di masa adaptasi kebiasaan baru, maka kegiatan dapat dilakukan namun dengan jumlah peserta yang terbatas.
Baca Juga: AS Desak Brasil Awasi Peran Tiongkok dalam Perekonomian
Seperti kegiatan pelantikan, kegiatan hari santri, maulud nabi, pelatihan handycraft hingga persiapan konferensi cabang.
Sementara itu, berkaitan dengan peringatan Hari Santri pada 22 Oktober, Fatayat NU juga memiliki peran memperkuat NKRI dan menumbuhkan rasa cinta tanah air lahir batin kepada bangsa dan negara.***