Hadiri Upacara Peringatan Hari Jadi TNI, Jokowi Sampaikan Pentingnya Bersinergi Satu Sama Lain

6 Oktober 2020, 21:50 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi TNI ke-75. //Dok. Kominfo

PR TASIKMALAYA - Tanggal 5 Oktober 2020, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengadakan upacara dalam rangka memperingati hari jadi ke-75 yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Presiden Jokowi, dalam peringatan hari jadi TNI yang bertajuk “Sinergi untuk Negeri” ini, menyampaikan sinergi TNI terhadap beragam komponen bangsa yang merupakan unsur yang diperlukan dalam memperkuat kemampuan pertahanan yang kokoh dan efektif.

Sehingga semua personel dan prajurit TNI wajib memiliki sinergi antara satu dengan yang lain supaya bisa bahu-membahu merealisasikan pertahanan bangsa.

Baca Juga: Masker Harus Digunakan Sesuai dengan Kondisi, Ahli Patologi: Gunakan yang Tiga Lapis

“Selalu siap untuk bersinergi, bekerja sama bahu-membahu dengan berbagai elemen bangsa, sinergi antarkorps, sinergi antarmatra, sinergi antarinstansi, dan sinergi antara TNI dan Polri. Sinergi adalah kunci untuk membangun kekuatan pertahanan yang semakin kokoh dan efektif,” tutur Presiden saat memberikan amanatnya sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan ke-75 Hari TNI di Istana Negara, Jakarta pada hari Senin, 5 Oktober 2020.

Di samping harus tetap bersinergi, transformasi organisasi TNI pun sudah sepatutnya dilaksanakan agar TNI senantiasa relevan dalam memikul kewajibannya di masa perubahan ini.

Dalam lima tahun terakhir, TNI telah bertransformasi secara signifikan dengan membangun pasukan-pasukan baru, yakni pembentukan Divisi 3 Kostrad, Komando Operasi Angkatan Udara III, Komando Armada III, Pasukan Marinir 3, dan Satuan Siber TNI.

Baca Juga: Pemerintah: Petani yang Tidak Memiliki Kartu, Jangan Berharap Diberi Pupuk Bersubsidi

“Pembentukan satuan-satuan organisasi baru TNI ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus melakukan transformasi organisasi TNI agar TNI semakin kokoh dalam menjalankan perannya,” Jokowi menambahkan.

Transformasi organisasi itu mesti disertai dengan transformasi teknologi dan kelompok yang mengarahkannya, mengingat kita berada di zaman perkembangan pesat teknologi yang akan berdampak terhadap strategi, taktik, serta ancaman keamanan.

Demi tujuan tersebut, perubahan dibutuhkan guna menanggapi dan menggunakan kemajuan di bidang teknologi informasi, teknologi nano, serta teknologi Artificial Intelligence sebagai sebuah bentuk dukungan untuk kewajiban TNI.

Baca Juga: Kecewa dengan DPR Soal RUU Cilaka, MUI: Lebih Bela Pemilik Capital Dibanding Kepentingan Rakyat

Semua anggota juga sewajarnya bersikap sungguh-sungguh dalam membarui kebijakan dari kebijakan belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan jangka panjang yang disusun secara metodis serta dilaksanakan dengan konsisten dan terus menerus.

“Hanya melalui investasi pertahanan jangka panjang yang terencana TNI akan mampu menjadi kekuatan perang modern yang mengikuti perkembangan teknologi termaju,” ucap Presiden Jokowi.

Jokowi pun memberikan apreasiasinya untuk jasa para personil dan prajurit TNI yang selalu siap sedia melindungi NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Langkah DPR Percepat RUU Cipta Kerja Dipertanyakan, MPR: Tanda Aspirasi Rakyat Kecil Tak Didengar

Serta dengan penuh kebulatan hati menjalankan tugas di daerah pedalaman, wilayah perbatasan dan terpencil, di pulau-pulau terdepan, dan di luar negeri selaku penjaga perdamaian.

Presiden menghargai Prajurit TNI dengan setinggi-tingginya karena telah bersedia untuk tetap berada di garda terdepan dalam misi kemanusiaan dan aktif menangani efek dari pandemi virus corona baik dalam kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan ataupun dalam perawatan di rumah sakit TNI.

“Terus tingkatkan kemampuan, profesionalisme, dan kesiapsiagaan untuk menerima tugas-tugas selanjutnya. Pegang teguh amanat Sapta Marga dan sumpah prajurit, jagalah terus kemanunggalan TNI dengan rakyat, jadikanlah sinergi sebagai kekuatan membangun negeri dan membawa Indonesia menjadi negara maju,” pungkas Presiden.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler