PR TASIKMALAYA - Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani, resmi mengumumkan susunan kepengurusan DPP Partai Gerindra periode 2020-2025.
Hasil tersebut disampaikan usai menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada 8 Agustus 2020 lalu.
Dikutip dari RRI, ada yang berbeda dari susunan kepengurusan baru partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut.
Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkot Bogor Tutup Pedestrian Lingkar Kebun Raya
Kali ini, tak ada nama Arief Poyuono untuk duduk di posisi pendamping Prabowo Subianto. Ia sempat menuai polemik usai menyebut tak ada kebangkitan PKI.
Arief menyebut, hal itu hanya diembuskan oleh pihak yang disebutnya 'kadrun'. Pernyataan itu pun sempat menuai kegeraman dari Juru Bicara Partai Gerindra, Habiburokhman.
Kendati demikian, belum dipastikan apakan Arief masuk daftar kepengurusan baru atau tidak. Pasalnya, Gerindra belum mengumumkan formasi ketua-ketua DPP.
Baca Juga: Mengaku Terkena Covid-19 dan Dinyatakan Menghilang, Seorang Pria Ternyata Kabur dengan Selingkuhan
"Adapun susunan lengkap DPP dapat dilihat dari pemberitaan resmi Gerindra yang akan segera diumumkan," tutur Ahmad Muzani.***