IHSG Dikabarkan Menguat Menjelang Perilisan Data Neraca Perdagangan Agustus 2020

15 September 2020, 17:29 WIB
BURSA Efek Indonesia.* //ANTARA

PR TASIKMALAYA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi bergerak menguat jelang rilis data neraca perdagangan Agustus 2020.

IHSG dibuka menguat 7,42 poin atau 0,14 persen ke posisi 5.169,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,09 poin atau 0,26 persen menjadi 807,21.

"Mempertimbangkan sentimen global dan domestik, IHSG diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas di Jakarta, Selasa 15 September 2020.

Baca Juga: Alih-alih Ikuti Anies Baswedan Lakukan PSBB Ketat, Bogor Sepakati Ridwan Kamil untuk Gelar PSBM

"PSBB tidak ketat, jadi market tidak khawatir. Dari eksternal, pasar mengapresiasi lanjutnya uji coba vaksin Covid-19 dari AstraZeneca," kata Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Senin 14 September 2020.

Hubungan diplomatik antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang untuk sementara masih belum terlihat memburuk.

Pasar juga sangat antusias menanti pengumuman bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) dalam rangka mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 0,25 persen, meski baru akan diumumkan pada Kamis 17 September 2020 nanti.

Baca Juga: Dugaan Soal Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Dipertanyakan, Pakar Psikologi: Gangguan Jiwa Tipe Apa?

"Selain itu, adanya optimisme economic recovery dan adanya optimisme neraca perdagangan Indonesia akan surplus," ujar Nafan, dikutip dari sitsu ANTARA. 

Semalam bursa AS ditutup menguat ditopang kenaikan saham-saham teknologi.

Dow Jones naik 1,18 persen, S&P 500 menguat 1,27 persen, dan Nasdaq naik 1,87 persen.

Dari domestik, pelaku pasar akan menantikan rilis data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) periode Agustus yang akan rilis pada siang ini.

Baca Juga: Biaya Penanganan Perkara Perselisihan Pilkada Capai Rp 61 Miliar, DPR Sepakati Tambahan Anggaran

Konsensus memperkirakan NPI Indonesia masih akan surplus pada periode Agustus 2020.

Masih dari dalam negeri, pelaku pasar juga akan mencermati penanganan kasus Covid-19 di Indonesia pasca diberlakukannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta.

Seiring dengan sentimen di atas, pelaku pasar dapat mencermati saham-saham perbankan seperti BBNI, BMRI dan BBRI yang berpotensi menguat pada perdagangan hari ini dan dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk membeli saham-saham tersebut.

Baca Juga: Diberi 20 Pertanyaan Saat Pemeriksaan, Jaksa Pinangki Ditanya Soal Seseorang Berinisial 'DK'

Selain saham-saham perbankan, pelaku pasar juga dapat mencermati saham-saham tambang khususnya yang berkaitan dengan batubara seperti ADRO dan PTBA.

Mulai menguatnya harga kontrak berjangka (futures) batu bara dapat menjadi sentimen positif bagi saham-saham tersebut.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 182,15 poin atau 0,77 persen ke 23.377,15, indeks Hang Seng naik 26,59 poin atau 0,11 persen ke 24.666,87, dan indeks Straits Times menguat 12,86 atau 0,52 ke 2.495,41.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler