Network
PR TASIKMALAYA - Setelah IHSG mengalami penurunan menjelang diberlakukannya PSBB di DKI Jakarta beberapa hari lalu, diketahui nilai tukar rupiah yang ditransaksikan pagi ini berpotensi menguat sekitar 35 poin atau 0,24 %.
Rupiah kini bernilai Rp 14.855 per dollar AS yang artinya bergerak naik setelah sebelumnya bernilai Rp14.899.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra pun buka suara di Jakarta, Senin, 14 September 2020.
Baca Juga: Optimis Menang dalam Pemilu AS Tahun ini, Donald Trump Sudah Ajukan Diri Lagi untuk Pilpres 2024
“Pagi ini terlihat sentimen positif membayangi pergerakan aset beresiko dengan indeks saham Asia bergerak menguat dan nilai tukar emerging market juga bergerak menguat terhadap dollar AS,” tuturnya, dikutip dari situs ANTARA.
Ia menuturkan bahwa penguatan dan sentimen positif tersebut meningkat karena dipengaruhi oleh penguatan indeks saham berjangka AS Dow Fut karena akuisisi Nvidia yang akhirnya memberikan dampak dan sentimen positif ke pasar.
Sentimen positif ini juga datang karena pengujian vaksin Astrazeneca kebali dimulai setelah sempat terhenti beberapa saat yang lalu.
Baca Juga: Indonesia Dilanda Kekhawatiran Mutasi Virus Corona, Masyarakat Diminta untuk Tidak Panik
“Rupiah mungkin bisa menguat terhadap dollar AS mengikuti sentimen ini. Berita PSBB Jakarta bukan PSBB total, mungkin sedikit melegakan pelaku pasar,” ujar Ariston Tjendra melanjutkan keterangannya.
