Arief Poyuono Curiga, PSBB Jakarta Diduga untuk Gulingkan Presiden Joko Widodo

13 September 2020, 07:31 WIB
Presiden Joko Widodo. (Instagram/@jokowi) /Instagram/@jokowi

PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono kembali mengomentari soal kebijakan PSBB Total di DKI Jakarta.

Hal itu disampaikannya lewat video berjudul 'Anies Harus Dipecat' yang diunggah dalam channel YouTube Agama Akal TV.

"Saya curiga jangan-jangan PSBB ditetapkan untuk gulingin Jokowi," ujar Arief, Sabtu, 12 September 2020.

Baca Juga: Conor McGregor Dilaporkan Ditahan atas Dugaan Pelecehan Seksual

Arief bahkan menduga ada menteri yang diam-diam ingin merebut kekuasaan Jokowi jika Indonesia mengalami krisis ekonomi.

"Malah ada menteri yang mau berkhianat. Mau berkhianat mau mencari kesempatan kalau-kalau terjadi krisis ekonomi, krisis politik, dia bisa ambil alih kekuasaan," sambungnya.

Namun, Arief tak mau menyebutkan siapa sosok menteri yang diduganya. Ia malah menyarankan untuk menebak menteri mana yang diduga kuat akan mengambil alih kursi Jokowi.

Baca Juga: Perppu 1/2020 Disebut Jadi Salah Satu Akar Kegagalan Penanganan Covid-19

"Jadi ini ada benang merahnya antara PSBB total dengan menteri yang ada di Jokowi loh. Ini kita harus kasih tahu ke Jokowi.

Makanya kita empeach juga kan. Wong Seoharto aja kita bisa empeach (makzulkan-red) apalagi gubernur.

"Tapi percayalah kalau ada yang berani meng-empeach Kang Mas Jokowi itu akan berhadapan dengan aku dan kawan-kawan," ungkapnya.

Baca Juga: Cek 5 Syarat yang Wajib Dipenuhi Sebelum Memutuskan untuk Menikah

Dikutip dari RRI, kabar soal penggulingan Jokowi mengingatkan akan pernyataan Politisi PDIP, Tubagus (TB) Hasanuddin dalam wawancara bersama Pro3 RRI.

Dalam susunan kabinet baru Oktober 2019 lalu, TB mengaku keberatan saat Jokowi memutuskan mengangkat Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.

Menurut TB, keputusan Jokowi bisa menjadi 'senjata makan tuan', dimana jika negara dalam keadaan chaos atau tak menguntungkan, kekuasaan bisa diambil oleh Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Polemik PSBB, GPBSI Harap Proses Peninjauan Bioskop Tetap Berlangsung

"Menteri Pertahanan boleh mengambil alih dibantu oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Luar Negeri. Dan itu ada di pihak sono," beber TB saat itu.

TB menyebut, dugaannya itu dinilainya sebab ia pernah menjadi abdi negara selama 35 tahun dan hidup saat era orde baru, hingga ia tahu bagaimana membuat negara chaos.

"Kalau kemudian senjata itu digunakan tidak pada tempatnya, kewenangan yang sangat besar dalam UUD 45 itu, ya itu senjata makan tuan lah," jelasnya.

Baca Juga: Neymar Negatif Covid-19, Antusias Kembali Turun ke Lapangan Hijau

Sebelumnya, Arief meminta Prabowo Subianto untuk menyampaikan kepada Jokowi untuk menonaktifkan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Anies dianggap telah melanggar UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Pengumuman PSBB juga dianggap telah melangkahi Jokowi.

Tak hanya itu, Arief pun menduga dana penanggulangan Covid-19 di DKI Jakarta banyak penyimpangan.

Baca Juga: Kenali Istilah Bitcoin, Pilihan Aset Investasi Digital di Masa Krisis karena Pandemi

Dalam satu kesempatan, Anies 'menginjak rem darurat' soal PSBB Total karena diharapkan bisa menekan angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang makin meningkat.

Meski menuai pro dan kontra di masyarkat, bahkan dianggap bisa memperburuk perekonomian, langkah Anies justru diapresiasi Satgas Penanganan Covid-19.

Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman pun mengungkap jika Presiden Jokowi menilai pembatasan sosial skala mikro (RT, RW, komunitas), dianggap efektif meminimalisir sebaran Covid-19.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler