Ini Kata Pengamat Soal Cara Mengatasi Polusi Jakarta: Harus Dilakukan Secara Holistik

7 September 2023, 06:45 WIB
Ilustrasi - Simak berikut penjelasan pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia tentang cara mengatasi polusi Jakarta. /Pixabay/Erdenebayar

PR TASIKMALAYA - Dalam memecahkan masalah polusi Jakarta, pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia Lisman Manurung memberikan tanggapan dalam mengatasi masalah tersebut. 

Menurutnya, masalah polusi Jakarta diketahui justru disebabkan oleh perubahan iklim dari ulah para manusia atau yang disebut antropogenik. 

Maka, Lisman meyakini jika Polusi Jakarta bukan peristiwa alami. Sehingga masih bisa diperbaiki dengan beberapa langkah secara holistik (menyeluruh). 

Begini tanggapan Lisman soal polusi Jakarta dan harus dilakukan secara holstik dalam mengatasi soal pencemaran udara tersebut. 

Baca Juga: Cair Bulan September 2023, Begini Cara Mudah Cek Bansos PKH dan BNPT Hanya Melalui Handphone

“Hal itu membuktikan bahwa bukan PLTU Suralaya seperti apa yang dituduhkan. Saya pikir solusinya harus holistik,” kata Lisman pada 6 September 2023, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara. 

Dalam langkah secara Holistik, Lisman mengatakan jika pola mobilisasi dan aktivitas masyarakat di Jakarta harus diubah secara berkala. 

Untuk itu, cara yang bisa digunakan yakni dengan tingkatkan jumlah pejalan kaki hingga kebijakan work from home (WFH). 

Bahkan, Lisman menegaskan jika masalah emisi gas karbon masih menjadi penyumbang terbanyak Polusi Jakarta dengan porsi mencapai 90 persen. 

Baca Juga: Main TES IQ Ini Tak Segampang Membersihkan Kloset agar Tampak Bersih dan Mengkilap

Selain itu, dirinya mengatakan bahwa penggunaan transportasi umum seharusnya mampu mengurangi polusi udara walaupun penyumbang emisi masih ada di sektor transportasi dengan angka 44 persen. 

Lisman juga menyinggung soal kendaraan listrik yang dimana masih terhitung minim. Dirinya membandingkan dengan salah satu kota di Prancis yang menekankan kendaraan listrik. 

“Selanjutnya, peralihan ke kendaraan listrik di Indonesia sepertinya berlangsung secara lamban. Bandingkan dengan Paris di mana insentif penggunaan kendaraan listrik dengan kredit tanpa bunga untuk mahasiswa sudah dilakukan sejak 15 tahun lalu,” ujarnya.’

Terakhir, ia berharap jika peran moda transportasi bisa menjadi solusi dalam mengatasi polusi jakarta yang belum kunjung usai.

Baca Juga: Segera Disalurkan Kemensos, Begini Cara Cek Daftar Penerima BPNT Bulan September 2023

Termasuk memanfaatkan jasa angkutan online yang bisa berpotensi menjadi solusi alternatif dalam mengurangi pencemaran udara.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler