Ada Catatan Penting kepada Pemerintah Terkait Polusi Udara, Apa Saja?

- 30 Agustus 2023, 10:43 WIB
ilustrasi polusi udara di Jakarta/ Pexels.com / Tom Fisk
ilustrasi polusi udara di Jakarta/ Pexels.com / Tom Fisk /

PR TASIKMALAYA - Dalam persoalan polusi udara yang belum kunjung usai, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno memberikan berbagai catatan penting mengenai kasus pencemaran lingkungan itu.

Eddy mencatat masalah polusi udara terkait dengan kecepatan transisi dan konversi energi batu bara ke gas dan menghubungkan ke berbagai pembangkit yang masih beroperasi.

Kemudian, dalam mengatasi polusi udara, ia juga mencatat bahwa pemakaian kendaraan listrik harus digalakan dari pemerintah kepada masyarakat.

Serta untuk menangkal polusi udara di wilayah Jabodetabek, harus memanfaatkan energi bersih yang berbasis tidak hanya gas tapi sampah atau waste to energy.

Baca Juga: Ikuti 5 Langkah Ini Supaya Tidak Terkena Penuaan Dini Karena Polusi Udara

Diketahui, rata-rata penghasil gas buang menimbulkan polusi metana dari tempat pembuangan sampah yang ada di berbagai titik. Maka dari itu, Eddy meminta untuk mengelola sampah menjadi sumber energi listrik.

“Jadi sampah dikelola agar bisa menjadi salah satu sumber pembangkit listrik,” ucapnya pada 30 Agustus 2023, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

“Selain itu juga kami meningkatkan kontrol ketat terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang bisa segera dipercepat pensiun dini harus segera dilakukan dalam kaitannya dengan transisi energi,” tuturnya.

Di lain hal, Komisi IX DPR juga mendapatkan usulan untuk membuat panitia khusus untuk mencari solusi mengatasi polusi Jakarta.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x