Effendi Buhing Buka Suara, Sebut Penangkapan Hanya Miskomunikasi dan Tak Menakutkan

28 Agustus 2020, 16:08 WIB
TANGAKAPAN LAYAR video pernyataan Effendi Buhing (tengah) soal penangkan paksa.* //Twitter @emmanuelshin

PR TASIKMALAYA - Ketua Komunitas Adat Laman Kinipan Effendi Buhing muncul lewat video pernyataannya dirinya.

Buhing menyebut video viral yang menunjukkan penangkapan paksa padanya itu terjadi karena miskomunikasi.

"Masalah kemarin ada miskomunikasi sedikit dan itu situasional sifatnya. Saya pun memaklumi dan pihak kepolisian juga memaklumi situasi dan kondisinya seperti itu," kata Effendi dalam pesan video yang diunggah akun @EmmanuelaShin.

Baca Juga: Barli Asmara Meninggal Dunia, Anne Avanti Ungkap Sosok Sang Desainer

Baca Juga: Pernah Sebut akan Dapat Untung Meski Tutup Mata, Ahok Diserang Netizen Karena Pertamina 'Buntung'

Aktivis Dayak Emmanuela Shinta itu diketahui ikut mengawal kasus yang menimpa Buhing. Kini petisi #SaveKanipan pun telah muncul.

"Kita ambil hikmahnya saja. Saat ini saya diperlakukan dengan baik. Ini habis ngopi-ngopi dikasih makan.

"Ya ini tidak ada kesan yang artinya menakutkan atau misalnya katanya digebukin itu tidak ada. Kata-kata kasar pun tidak ada," tambah Buhing dalam video pernyataan tersebut.

Baca Juga: Paul Pogba Dikeluarkan dari Timnas Prancis usai Positif Covid-19

Buhing berharap kasus hutan adata Kinipan bisa segera berakhir, dimana ia pun tengah mencari solusi agar smua pihak tak saling merugikan.

"Saya sendiri dan masyarakat luas agar kasus ini bisa selesai dengan sebaik-baiknya. Mencari win-win solution artinya pemerintah, pengusaha dan juga masyarakat tidak saling merugikan," harapnya.

Sebelumnya, video viral menunjukkan Buhing ditangkap paksa Polda Kalimantan Tengah dan diduga terlibat dalam aksi pencurian.

Baca Juga: Paul Pogba Dikeluarkan dari Timnas Prancis usai Positif Covid-19

Ia ditangkap di rumahnya di Desa Kinipan, Lamandau, Kalteng bersama kepala desa dan lima warga lain yang disebut tengah berjuang menyelamtakan hutan adat.

Hutan adat itu disebut sebagai peninggalan atau warisan leluhur serta ruang hidup masyarakat setempat yang dibabat habid PT Sawit Lestari Mandiri.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler