PR TASIKMALAYA – Permasalahan polusi udara di Jakarta sudah mencapai tahap serius dan butuh penanganan yang tepat supaya masalah lingkungan itu bisa secepatnya hilang.
Ditambah polusi udara di Jakarta membuat orang harus kembali kerja dengan masker dan menerapkan gaya kerja WFO atau hybrid sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Meskipun masalah polusi udara di Jakarta belum menemukan titik akhir, tetapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bisa meniru Kota Beijing yang sukses dalam atasi masalah lingkungan tersebut.
Perihal menanggulangi polusi udara di Jakarta dengan meniru Kota Beijing, seorang pakar dari The Purnomo Yusgiantoro Center bernama Nadira Asrifa Nasution dan Akhmad Hanan memaparkan bagaimana metode tersebut bisa efektif di ibukota.
Baca Juga: Inmendagri Pengendalian Polusi Udara di Jabodetabek: Karyawan Swasta Diminta Ikut WFH
Berikut adalah tiga metode yang dinilai efektif hadapi polusi udara, sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com di bawah ini dilansir dari The Conversation.
Pertama
Menurut mereka, penutupan PLTU bisa dicontoh dalam mengatasi polusi udara. Perlu diketahui, Beijing bisa menutup hampir sebagian PLTU dan diganti dengan ketel uap berbahan bakar batu bara dengan energi yang lebih bersih.
Efek dari penutupan PLTU adalah masalah lingkungan itu bisa teratasi secara perlahan dari tahun ke tahun.
Baca Juga: 4 Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Polusi Udara di dalam Rumah dan Mudah Dirawatnya
Kedua
Sektor transportasi di wilayah Beijing juga bisa dipelajari oleh Jakarta dalam kasus polusi udara.
Wilayah tersibuk di Tiongkok itu, mulai menghilangkan 2,1 juta kendaraan berpolusi tinggi di jalan dan diganti dengan kendaraan berbasis listrik. Serta pembatasan kendaraan pribadi baru.
Ketiga
Baca Juga: Hadapi Polusi Jakarta, Inilah Masker yang Direkomendasikan dan Tata Cara Pemakaiannya
Pemangkasan emisi melalui sektor industri, Kota Jakarta bisa meniru cara dari Kota Beijing dalam hal tersebut. Sebagai informasi, otoritas setempat Beijing mengakhiri dua ribu industri berskala besar yang mencemari udara.
Pemerintah turut mengalihkan proses operasi 10,6 ribu unit usaha untuk menjadi lebih bersih. Selain itu, produksi semen juga dikurangi karena dianggap mencemarkan lingkungan dan emisi dari pemakaian bahan kimia organic juga dipangkas.
Itulah tiga cara yang bisa dilakukan dalam mengatasi masalah polusi udara di Jakarta.***