Dinyatakan Meninggal Karena Diabetes, Jenazah Bocah Sempat Membuka Mata dan Mencoba Berkedip

19 Agustus 2020, 09:30 WIB
ilustrasi jenazah.* /Pixabay.com/soumen82hazra/

PR TASIKMALAYA - Bocah kelas enam asal Desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo diketahui sempat hidup kembali usai dinyatakan telah meninggal.

Sebelum meninggal, bocah tersebut sempat dirawat di RSUD dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo pada Sabtu 14 Agustus 2020, sekitar pukul 03.00 Wib karena mengalami kejang-kejang.

Diketahui ternyata bocah bernama Siti Masfufah Wardah (12) itu menderita diabetes yang cukup tinggi.

Baca Juga: Akui Kekecewaannya pada Hana Hanifah, Kriss Hatta: Gak Mau Lama-lama dengan Orang Seperti itu

Ia pun di rawat di rumah sakit tersebut selama dua hari, dan dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 17 Agustus 2020 sekitar pukul 06.00 Wib.

Pada pukul 07.00 Wib, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Desa Lumbang Kuning menggunakan mobil jenazah.

Namun saat jenazah akan dimandikan, ia terlihat membuka matanya bahkan matanya sepat berkedip-kedip.

Jenazah korban pun dibawa kembali ke dalam rumah dan pihak keluarga langsung menghubungi pihak puskesmas.

Baca Juga: Kim Jong Un Sita Anjing Peliharaan, Menjualnya ke Restoran untuk Hadapi Krisis Pangan Korea Utara

Peristiwa tersebut telah dibenarkan oleh Kapolsek Lumbang, AKP Muhammad Dugel.

"Usai tiba di rumah dan saat dimandikan, korban membuka mata dan berkedip. Sehingga jenazah korban dibawa kembali ke dalam rumah dan pihak keluarga langsung menghubungi pihak puskesmas," ungkapnya, Selasa 18 Agustus 2020.

Petugas dari puskesmas yang datang kemudian memberikan oksigen kepada korban.

Namun sayang kondisinya cukup lemah dan denyut jantung korban tidak terdeteksi alat medis dan tekanan darahnya cukup rendah.

Baca Juga: Nasibnya Diklaim akan Sama dengan Fadjroel Rachman, Ahok Disebut Bisa Mendapatkan Jabatan Menteri

"Namun sekarang bocah ini yang telah meninggal kembali itu sudah dimakamkan oleh keluarganya," dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs RRI.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler