PR TASIKMALAYA - Negeri Lebanon kini tengah diterpa musibah yang harus menjatuhkan nyawa hingga koban luka.
Pasalnya, ledakan misterius telah terjadi di pelabuhan Beirut, pukul 18.20 waktu setempat, Selasa 4 Agustus 2020.
Penyebab ledakan hingga kini masih belum diketahui secara resmi.
Baca Juga: Ditawari Jadi Tokoh Utama Drama Spin-off Seri 'Love Playlist', Jaehyun NCT 127 Siap Debut Akting
Sementara itu, lokasi ledakan berdekatan dengan Downtown Beirut dan berjarak sekitar 7 km dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut.
Mengutip hal ini, ternyata ada satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban luka dalam kejadian tersebut.
Namun menurut keterangan resmi KBRI Beirut, Rabu 5 Agustus 2020, satu WNI tersebut berhasil dihubungi.
Baca Juga: Tersesat di Hutan, Seekor Kucing Mendapat Luka Bakar di Telinga Akibat Cuaca Panas yang Ekstrem
Pihaknya meyatakan bahwa korban WNI korban luka itu kini ada dalam kondisi stabil.
Pendampingan terhadap WNI juga akan dilakukan oleh KBRI Beirut hingga yang bersangkutan pulih.
KBRI Beirut juga melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan melakukan pengecekan kepada WNI lainnya yang berada di Beirut.
Baca Juga: Belum Mengetahui Motif Pertemuan Pinangki dan Djoko Tjandra, Kejagung Kini Dalami Dugaan Penyuapan
KBRI mencatat, terdapat 1.447 WNI di Beirut, 1.234 di antaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.
Dalam hal ini, Pemerintah RI juga menyampaikan simpati kepada Pemerintah Lebanon dan juga belasungkawa kepada keluarga korban.***