Penetapan 1 Ramadhan 1444 H: Ketinggian Hilal di Seluruh Wilayah Indonesia Sudah di Atas Ufuk

22 Maret 2023, 06:16 WIB
Ilustrasi. Kementerian Agama (Kemenag) menyebut jika posisi hilal sudah emmenuhi kriteria yang di tetapkan MAMBIMS. /Saiful Bahri/

PR TASIKMALAYA - Penetapan 1 Ramadhan 1444 H akan segera diketahui melalui Sidang Isbat yang akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Kemenag akan menggelar Sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 1444 H pada hari Rabu, 22 Maret 2023. Sidang tersebut akan diadakan secara luring di Auditoriun HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama.

Sebelum penetapan 1 Ramadhan 1444 H, Kemenag akan menggelar pemantauan hilal atau rukyatul hilal di 124 titik lokasi yang tersebar dibeberapa wilayah Indonesia.

Adapun rukyatul hilal itu dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota dan bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Peradilan Agama, Ormas Islam dan instansi lain di beberapa daerah.

Baca Juga: Usai Dinyatakan Lengkap, Berkas Perkara AG Dilimpahkan ke Kejari Jakarta Selatan

Melansir laman ANTARA, disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat islam kementerian Agama, Kamaruddin Amin, sebelum menggelar Sidang Isbat penetapan 1 Ramadhan 1444 H akan diisi dengan seminar pemaparan posisi hilal.

Seminar tersebut akan disampaikan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag. Sementara itu, jika dilihat secara hisab, semua sistem sepakat jika ijtimak jelang Ramadhan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 atau 29 Syakban 1444 H sekitar pukul 00.23 WIB.

Masih menurut Kamaruddin, posisi hilal di Indonesia saat Sidang isbat awal Ramadhan 1444 H sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS jika dilihat dari hasil hisab.

pada hari Rabu, 22 Maret 2023, ketinggian hilal di seluruh Indonesia sudah di atas ufuk berkisar 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit. Sudut elogasi antara 7,93 derajat sampai 9,54 derajat.

Baca Juga: KUR BRI 2023: Tanpa Ribet Pinjaman Cair Rp50 Juta, Cek Cara Daftar Di Sini!

Nantinya, Sidang Isbat akan mempertimbangkan beberapa informasi yaitu berdasarkan perhitungan astronomi atau hisab dan hasil konfirmasi lapangan yang dilakukan emlalui pemantauan hilal.

Adapun 124 lokasi untuk pemantauan hilal dilakukan di Aceh, Sumatera Utara, Barat, Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta hingga Kalimantan Barat.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler