Jelang Lebaran 2023, Kemenhub Siapkan Strategi Memperlancar Arus Mudik

17 Februari 2023, 16:25 WIB
Ilustrasi - Kemenhub menyiapkan strategi untuk pelaksanaan mudik Lebaran 2023. /ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

PR TASIKMALAYA – Momen Hari Raya atau yang lebih dikenal dengan lebaran merupakan salah satu momen yang paling ditunggu dari umat beragama di Indonesia. Kurang dari dua bulan lagi, umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.

Tahun ini, lebaran jatuh pada bulan April 2023 mendatang. Lebaran sering dimanfaatkan sebagai salah satu momen untuk bersilaturahmi dan kembali ke kampung halaman di mana sanak saudara berada atau yang biasa disebut dengan mudik.

Persiapan menyambut mudik Lebaran 2023 juga dilakukan oleh Kementrian Perhubungan (Kemenhub) sebagai instansi yang bertanggung jawab terutama terkait penyelenggaraan angkutan lebaran.

Sejumlah strategi dilakukan oleh Kemenhub agar momen mudik Lebaran 2023 berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman, serta terkendali. Adapun persiapan dalam menyambut momen arus mudik maupun arus balik Lebaran 2023 akan menjadi tantangan tersendiri bagi Kemenhub.

Baca Juga: Inspirasi Nama Panggilan Sayang untuk Pacar, Mulai dari Nama Makanan hingga Superhero

Hal tersebut karena dalam arus mudik maupun balik akan ada lonjakan pergerakan orang yang lebih besar apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Bahkan prediksi lonjakan tersebut mencapai 80 juta orang.

Lonjakan pergerakan orang ini terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti yang disampaikan Mentri Perhubungan, Budi Karya Sumadi sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Kamis, 17 Februari 2023.

“Lonjakan ini diprediksi akan terjadi karena tahun ini Covid-19 menurun, sudah tidak ada PPKM, dan keadaan ekonomi membaik,” ucap Budi.

Sejak awal tahun, Kemenhub telah menyiapkan beberapa strategi terkait penyelenggaraan angkutan guna mendukung Lebaran 2023. Diantaranya adalah dengan menyiapkan survei potensi mobilitas masyarakat selama angkutan Lebaran 2023 serta melakukan inspeksi keselamatan atau ram check pada sarana transportasi darat, laut, udara, maupun kereta api.

Baca Juga: Ant-Man and the Wasp: Mengenal MODOK dalam Quantumania

Pengecekan kondisi di sektor darat dilakukan Kemenhub bersama Korlantas Polri di jalurpantai selatan dan pantai utara Jawa.

Selain pengecekan, Menhub juga mengatakan bahwa pengalaman terkait penyelenggaraan angkutan Lebaran serta angkutan Natal 2022 menjadi salah satu bekal penting untuk mempersiapkan kinerja pelayanan angkutan Lebaran 2023 menjadi lebih baik lagi.

Ia juga mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, Kemenhub telah mengidentifikasi beberapa titik krusial yang berpotensi untuk terjadi masalah apabila tidak ditangani dengan baik.

Adapun titik krusial tersebut adalah tol Cipali yang menghubungkan Jakarta ke arah Jawa Tengah baik selama arus mudik maupun arus balik. Untuk itu Kemenhub terus berkoordinasi dengan Korlantas Polri terkait hal ini.

Baca Juga: 8 Quotes Legendaris dan Berkesan dari Drama Korea The Glory, Relate dengan Kehiduapan Nyata

Lebih lanjut, mengenai strategi di jalur darat akan ada rekayasa lalu lintas maupun pengawasan dan penindakan oleh Korlantas Polri seperti ‘contraflow’, ‘oneway’ dan rekayasa yang lainnya. Di samping itu, juga dilakukan penambahan rest area di jalur tol Jakarta ke arah timur.

Sedangkan untuk jalur air, Kemenhub telah menyiapkan tambahan pelabuhan penyeberangan untuk mengatasi kepadatan terutama di Pelabuhan Merak-Bakauheni. Adapun terkait jalur udara, beberapa langkah telah dilakukan Kemenhub seperti yang dijelaskan Budi berikut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan maskapai untuk menggunakan pesawat berukuran besar yang sekali angkut bisa 400 orang dan meningkatkan jam operasional pesawat dari biasanya 12 jam menjadi 18 jam sehingga rotasi pesawat bisa maksimal. Kami juga berkoordinasi dengan operator bandara untuk meningkatkan jam operasional bandara”, ucapnya.

Selain beberapa langkah yang telah disebutkan, Kemenhub bersama kepentingan telah menyiapkan armada transportasi publik guna mengantisipasi lonjakan penumpang, selain itu juga memfasilitasi program mudik gratis agar menekan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor.

Baca Juga: Tes IQ: Ayo Bantu Apoteker Ini Temukan 3 Perbedaan dalam 22 Detik! si Jenius Pasti Bisa

Budi juga menyampaikan bahwa salah satu faktor yang turut menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2023 adalah sosialisasi serta dukungan dari media massa. Terutama penyampaian informasi terkini terkait kebijakan dan mengedukasi masyararakat agar merencanakan perjalanan dengan baik.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler