PR TASIKMALAYA - Dwi Syafiera Putri, ibu almarhum mahasiswa UI Mohammad Hasya Athallah Saputra, menuntut keadilan atas kematian putranya dalam kecelakaan yang melibatkan purnawirawan polisi.
Wanita yang akrab disapa Ira itu mencurahkan isi hatinya di Mapolda Metro Jaya terkait kematian Mohammad Hasya Athallah Saputra akibat kecelakaan.
Ibu Mohammad Hasya Athallah Saputra hadir di Mapolda Metro Jaya atas undangan rencana rekonstruksi ulang kecelakaan putranya yang merupakan mahasiswa UI.
Tidak hanya sang ibu, seluruh keluarga Hasya juga diundang oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk rencana rekonstruksi ulang kasus kecelakaan.
Baca Juga: Prediksi Real Madrid vs Valencia di La Liga 3 Februari 2023, Los Blancos Wajib Menang!
Rencana rekonstruksi ulang ini diumumkan Polda Metro Jaya pada hari Rabu, 1 Februari 2023, sebagaimana yang telah dikabarkan oleh Jurnal Soreang.
Dalam kesempatan ini, Ira memanfaatkan momen untuk mengungkapkan isi hatinya secara langsung.
"Alhamdulillah pagi ini kami mendapatkan undangan dari Kapolda untuk berbicara langsung," kata ibu Hasya tersebut.
"Menumpahkan isi hati kami, curhat langsung dengan situasi tanpa kamera," tambahnya.
Ira berkata bahwa pihak keluarga Hasya ingin menuntut keadilan karena Hasya sebagai korban justru dinyatakan tersangka kecelakaan dengan mobil purnawirawan polisi.
"Kami hanya ingin menuntut keadilan untuk putra kami, di mana saat ini putra kami dinyatakan sebagai tersangka," tuturnya.
"Padahal putra kami sudah meninggal dunia dan jatuh sebagai korban kecelakaan lalu lintas," sambungnya.
Ira pun meminta keputusan seadil-adilnya karena Hasya ditetapkan sebagai tersangka ketika sebenarnya dia adalah korban dan sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Komisi III DPR RI Sarankan Status Tersangka Mahasiswa UI Dicabut
Menanggapi pernyataan ibunda Hasya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan komentar.
"Tentu ini menjadi suatu masukan, koreksi yang tentu akan dipelajari Kapolda," terang Trunoyudo.
"Ini menjadi langkah penting untuk tindak selanjutnya," ucap Trunoyudo.
Kehadiran keluarga korban di lokasi rekonstruksi bisa menjadi jalan bagi Polda Metro Jaya untuk saran dan koreksi guna menentukan langkah selanjutnya pada kasus ini.
Sementara itu, rekonstruksi ulang kecelakaan mahasiswa UI tersebut telah dilakukan pada hari ini, Kamis, 2 Februari 2023.
Kecelakaan itu terjadi antara Hasya yang menggunakan motor Bajaj Pulsar dengan mobil Mistsubishi Pajero milik AKBP Purnawirawan Eko Setio BW (ESBW).
Namun, dalam pelaksanaan rekonstruksi ulang kecelakaan, keluarga Hasya justru tidak terlihat hadir.
Pihak-pihak yang hadir hanyalah pihak internal Polda Metro Jaya hingga Korlantas Polri dan pihak eksternal seperti para pakar dan ahli yang juga diundang.***(Suci Anjani Sukmadewi/Jurnal Soreang)
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Jurnal Soreang pada Rabu, 1 Februari 2023 dengan judul 'Rekonstruksi Kecelakaan Mahasiswa UI Dilakukan, Ibu Korban: Kami Ingin Menuntut Keadilan'