PR TASIKMALAYA - PT PLN (Persero) mulai memulihkan kembali enam titik jaringan listrik yang sempat lumpuh akibat cuaca ekstrem.
Diketahui akibat cuaca ekstrem seperti angin kencang dan pohon tumbang melanda beberapa kabupaten di Bali pada Senin, 2 Januari 2023.
Senior Manager Distribusi PT PLN (Persero) Unik Induk Distribusi Bali, I Made Suamba di Denpasar, Bali mengungkapkan bahwa setidaknya lebih dari 23.422 pelanggan terdampak padam akibat terputusnya jaringan listrik.
Pelanggan yang mengalami padam listrik akibat cuaca ekstrem tersebut berada di Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Karangasem, Negara, dan Singaraja.
Baca Juga: Meski Kasus Covid-19 di Indonesia Terkendali, Epidemiolog Imbau Tetap Gunakan Masker
Hingga Selasa, 3 Januari 2023, pihak PLN berhasil membuat listrik yang jaringannya terputus kembali tersambung kepada ribuan pelanggan.
"Petugas kami melakukan penormalan terhadap jaringan-jaringan yang jatuh sejak pukul 18.00 WITA hingga 03.20 WITA dan saat ini sudah 100 pelanggan terdampak menyala," ujar I Made Suamba yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
"Kami melakukan manuver beberapa tegangan listrik sembari menunggu seluruh jaringan dapat sepenuhnya pulih," sambungnya.
Wilayah yang paling parah adalah daerah Singaraja yang berdampak terputusnya jaringan listrik pada 16.354 pelanggan.
Dia mengatakan tim siaga langsung turun ke lokasi untuk melakukan perbaikan begitu mendapat laporan adanya pemadaman listrik oleh pelanggan.
Saat ini, semua sistem kelistrikan PLN yang sempat lumpuh jaringannya sudah kembali beroperasi dengan normal.
Made meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya yang ditumbulkan oleh tegangan listrik.
Ia juga mengingatkan warga yang akan melaksanakan Hari Raya Galungan dan Kuningan untuk lebih berhati-hati dalam mendirikan penjor agar memperhatikan jarak aman.
Baca Juga: Jalan Exit Tol Kaligawe hingga Genuk Terendam Banjir, Mengakibatkan Sejumlah Truk Mogok
Angin kencang yang kerap terjadi di Bali beberapa hari ini juga perlu menjadi pertimbangan.***