PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mulai memberikan komentar soal resesi global pada tahun 2023 yang sempat dibicarakan banyak orang.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa ada rasa optimis untuk bisa melewati ujian resesi global pada 2023.
Maka dari itu, Jokowi mengatakan kepada seluruh masyarakat untuk bisa terhindar dari resesi global 2023.
Selain bisa melewati ujian resesi global 2023, Jokowi juga berharap perekonomian di Indonesia pada 2024 bisa lebih baik.
Baca Juga: Tes IQ: Kalau Matamu Tajam Pasti Mudah Melihat Nomor 32 dalam Waktu 10 Detik
"Kita harus optimis. Kita berharap Indonesia tidak terkena imbas resesi global. Tahun 2022 kemarin tahun turbulensi. Dan di tahun 2023 ini adalah tahun ujian.
Kalau kita bisa melewati turbulensi kemarin di 2022, kita harapkan di tahun 2023 ini kalau bisa lewati, insyaallah di tahun 2024 akan lebih mudah bagi pertumbuhan ekonomi kita," kata Jokowi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Kemudian, mantan walikota Solo tersebut juga mengharapkan pertumbuhan ekonomi di 2023 jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Saya optimis di 2022 pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Kita harapkan kita berdoa tahun 2023 ini bisa di atas 5 persen lagi," tegasnya.
Baca Juga: Tarif Jalan Tol Pandaan-Malang per Selasa, 3 Januari 2023, Jadi Berapa?
Sementara itu, Jokowi juga mengatakan bahwa resolusi pada tahun 2023 hanya berharap Indonesia tidak terkena resesi global.
“Ya, kita berharap Indonesia tidak terkena imbas resesi global, itu saja,” kata Jokowi.
Di lain hal, Jokowi sempat mengunjungi pasar Tanah Abang untuk meninjau aktivitas warga yang sedang berjualan.
Jokowi melihat bagaimana sektor ekonomi mulai bergerak, karena pencabutan PPKM yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Istri Indra Bekti Buka Penggalangan Dana untuk Biaya Perawatan Suaminya
Adanya pencabutan tersebut, Jokowi melihat ada rasa optimis yang terlihat dari para pedagang di Tanah Abang.
Presiden sempat menanyakan kepada salah satu pedagang soal omzet yang mulai membaik saat memasuki tahun 2022.
Serta, Jokowi melihat dan mengharapkan aktivitas perekonomian di pasar yang terus alami peningkatan di 2023.***