Ungkap Hasil Autopsi, Polda Metro Jaya Sebutkan Penyebab Utama Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo

13 Juli 2020, 16:02 WIB
Mayat di pinggir tol JORR Jakarta Selatan adalah editor Metro TV Yodi Prabowo.* /PMJ News/Ist /

PR TASIKMALAYA - Berbagai upaya telah dilakukan polisi untuk mengetahui terkait teka teki kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Dari melakukan pelacakan oleh Anjing sampai melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian.

Dugaan awal, kasus kematian ini disebaban karena perampokan.

Baca Juga: Ikut Rasakan Duka yang Mendalam, Ayu Ting Ting Langsung Datang saat Ayah Ivan Gunawan Meninggal

Namun ternyata barang berharga milik korban tak ditemukan hilang, dan membuat simpulan bahwa korban meninggal karena dibunuh.

Senin, 13 Juli 2020 pun Polda Metro Jaya menyebutkan penyebab utama atas kematian Yodi Prabowo.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa penyebab utama kematian Yodi adalah luka tusuk oleh benda tajam.

"Hasil autopsi RS Polris Kramat Jati, penyebab utamanya tusukan di leher," ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara.

Baca Juga: Temukan Jejak Editor Metro TV di Warkop, Polisi Minta Sang Pemilik Warung Tunjukkan Pisaunya

Sebelumnya diketahui Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR, Jakarta selatan dengan keaadan tertelungkup.

Di bagian leher dan dadanya juga terdapat tusukan benda tajam.

"Ada tusukan benda tajam ke tubuh korban, pertama di leher dan di dada," ujarnya.

Baca Juga: Minta Keterangan Kekasih Yodi Prabowo, Polisi Berusaha Menggali Kemungkinan Adanya Orang Ketiga

Tak hanya itu, dalam tubuh jasad Yodi juga ditemukan luka lebam di bagian tengkuk sebelah kirinya.

Polisi menduga luka itu didapat dari hasil penganiayaan dari pelaku terhadap korban.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler