Temukan Jejak Editor Metro TV di Warkop, Polisi Minta Sang Pemilik Warung Tunjukkan Pisaunya

13 Juli 2020, 15:00 WIB
Editor Metro TV Yodi Prabowo. /

PR TASIKMALAYA - Editor Metro TV Yodi Prabowo yang tewas di pinggir jalan masih menyimpan teka-teki bagi publik.

Melalui pelacakan yang dilakukan oleh tim kepolisian, Yodi diduga sempat mampir ke sebuah warung kopi.

Tempat itu berada di dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang memiliki jarak sekitar 500 meter.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Pria asal Yaman Disebut Berhubungan Badan dengan Kambing

Terletak di dekat Masjid Al-Ikhlas, Jalan Ulujami Raya RT 013/RW 01 Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Namun saat pemiik warung, Bang Amir dimintai keterangan, ia tidak tahu menahu bahwa Yodi sempat datang ke tempatnya.

Ia mengaku telah menutup warung dan tak melihat aktivitas di luar lantaran sudah terlalu gelap.

"Saya tutup jam 7 malam, jadi enggak ngelayanin orang dan pada malam itu saya lihat sekitar warung sepi dan saya baru tahu ada mayat pas selesai Jumatan. Itu juga dikasih tahu warga," kata Amir, Minggu 12 Juli 2020 sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com pada artikel sindikasi wartaekonomi.co.id dari viva.

Baca Juga: Virus Corona Disebut Kecelakaan Tak Disengaja, Ilmuwan Laboratorium Wuhan 'Membelot' ke Barat

Ia bahkan mengaku beberapa hari terakhir warungnya itu sepi oleh pengunjung.

"Beberapa hari belakangan ini sepi, gak ada bocah nongkrong. Soalnya juga kalau di atas jam 9 ada yang kelihatan nongkrong saya usir-usirin," terangnya.

Ketika menelusuri jejak Yodi, tim kepolisian sempat datang pada Amir dan meminta keterangannya.

"Saya waktu itu lagi misangin ikan, polisi terus datang ke warung minta keterangan mengenai pisau saya. Langsung saya tunjukkan pisau saya yang begini, tidak ada yang begitu," ungkapnya.

Baca Juga: Kendaraan Tercebur ke Danau, Sopir Bus Mabuk di Tiongkok Tewaskan 21 Orang

Tim K-9 Ditpolsatwa Baharkam Korsabhara Mabes Polri Bripka Sugianto mengatakan anjing pelacak tidak mendapat jejak selain ke warung milik Amir.*** (Tim PRMN)

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler