Terdeteksi oleh Anjing Pelacak, Pelaku Pembunuhan Yodi Prabowo Diduga Sempat Mampir ke Warung

12 Juli 2020, 10:00 WIB
Anjing Pelacak.*/ /Pixabay

PR TASIKMALAYA - Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir tol JORR, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Adanya kasus ini membuat pihak kepolisian merasa janggal dengan barang bukti berharga milik Yodi yang masih lengkap.

Temuan itu membuat polisi menyimpulkan bahwa Yodi Prabowo telah dibunuh.

Baca Juga: Salah Satu Sekolah di Bandung Dikabarkan Buka Kembali, Ombudsman akan Datangi Pihak Bersangkutan

Polisi pun akhirnya menurunkan anjing pelacak untuk mengitari lokasi penemuan jenazah korban.

Usai dua kali pelacakan, anjing K-9 berhenti di sebuah warung yang berjarak 500 meter dari lokasi penemuan mayat.

Polisi yang memandu anjing itu, Bripka Sugianto, menduga pelaku yang membuat Yodi Prabowo tewas itu sempat mampir ke warung tersebut.

"Diasumsikan begitu karena anjing tidak jalan ke mana-mana lagi," kata Sugianto, setelah melakukan olah TKP di lokasi.

Baca Juga: Awalnya Miliki Dugaan Perampokan, Polda Metro Jaya Sebut Kematian Editor Metro TV Penuh Kejanggalan

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Telusuri Jejak Pembunuh Editor Metro TV, Polisi: Pelaku Sempat ke Warung Dekat Lokasi Penemuan Jasad.

Anjing pelacak itu dikerahkan untuk mendeteksi jejak pelaku lewat barang bukti pisau yang diduga dipakai pelaku untuk membunuh korban.

Pasalnya pisau itu ditemukan di jaket milik korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat ditemukan, jasad korban Yodi Prabowo mengenakan jaket hijau, celana hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu dan masih mengenakan helm, pada Jumat 10 Juli 2020.*** (Ari Nursanti)

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler