Ratusan Mahasiswa IPB jadi Korban Diduga Penipuan Pijol, Rektor Turun Tangan

16 November 2022, 08:49 WIB
rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria ambil langkah untuk atasi kasus mahasiswa yang jadi korban penipuan pinjol. /ipb.ac.id

PR TASIKMALAYA - Kabar mengejutkan dari Instansi pendidikan, sebanyak ratusan Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) diduga menjadi korban dugaan penipuan modus pinjaman online (pinjol).

Menurut catatan terkini IPB, jumlah mahasiswanya yang diduga menjadi korban mencapai 116 orang.

Hal itu disampaikan Rektor IPB University Arif Satria saat dikonfirmasi awak media Selasa malam, 15 November 2022.

"Sampai saat ini 116 mahasiswa," ungkap Arif Satria.

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Temukan 3 Perbedaan dalam 30 Detik? Kalau Jeli Harusnya Bisa Lebih Cepat, Hati-hati Ini Sulit!

Masih dalam keterangannya, kampus IPB mengumpulkan mahasiswanya yang menjadi korban dalam kasus tersebut pada Selasa malam kemarin.

Kemudian para mahasiswa IPB dikumpulkan untuk pendataan lebih lanjut.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian. Insha Allah kami mengumpulkan seluruh mahasiswa yang menjadi korban (penipuan bisnis online) untuk pendataan lebih lanjut," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News Rabu, 16 November 2022.

Baca Juga: Tes IQ: Ngaku Jenius? Coba Amati 5 Perbedaan di Gambar Keluarga Besar Ini, Dijamin Sulit Dicari dalam 16 Detik

Lanjut Arif, dalam kasus ini pastinya pihak IPB University akan terus mendampingi mahasiswa yang menjadi korban hingga selesai. Termasuk pada pendampingan hukum.

"Kami terus dampingi mahasiswa dalam penyelesaian masalah ini. Termasuk di dalamnya adalah pendampingan hukum," kata Arif.

Diberitakan sebelumnya, ratusan Mahasiswa IPB diduga tertipu modus pinjaman online (pinjol).

Baca Juga: Tes IQ: Kalau Kamu Pintar Pasti Lihat 5 Perbedaan di Gambar Orang Tua yang Sedang Olahraga Ini dalam 14 Detik!

Terkait kasus tersebut, Polresta Bogor Kota sudah menerima dua laporan resmi dari mahasiswa IPB berkenaan dugaan kasus tersebut.

Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 2,1 miliar dari total 2 laporan dan 29 aduan.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler