PR TASIKMALAYA - Sosok ulama sederhana bernama asli KH Ahmad Bahauddin Nursalim kini tengah menjadi perbincangan.
Video ceramah lelaki yang akrab disapa Gus Baha ini bertebaran di YouTube dengan mengulas beragam topik, mulai dari keislaman, fikih, dan ekonomi.
Baca Juga: Geser Hindia, 'Lathi' Pecahkan Rekor Top 50 Lagu Indonesia di Spotify
Sosok yang dikenal lewat pembawaannya dalam menyampaikan guyonan dan sesekali diselipkan guyonan, membuat pribadinya disukai publik.
Ahli tafir Al Quran, Prof. Qurish Shihab bahkan memuji Gus Baha yang mampu menguasi detail tafsir Quran berikut fikihnya.
Baca Juga: Pemerintah Disebut Buka Wacana Tarik Pajak Sepeda, Kemenhub Angkat Bicara
Tak hanya dipuji ayah Najwa Shihab tersebut, Ustdaz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat pun memuji kealiman Gus Baha.
Artikel ini pernah tayang di ZonaJakarta.Pikiran-Rakyat.com dengan judul Dipuji Quraish Shihab Hingga UAS, Siapa Gus Baha? Bukan Sosok Sembarangan, Mbah Moen Sampai Sayang.
Di balik kemeja putih dan peci hitam sedeherana tersebut, Gus Baha ternyata seorang putra ahli Al Quran, KH. Nursalim Al Hafizh.
Baca Juga: Kebakaran dan Eksploitasi Lahan, Koala New South Wales Terancam Punah pada 2050
Pria kelahiran Narukan, Jawa Tengah ini dikenal sebagai santri paling cerdas dan sosok yang paling disayah KH. Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
Mondok di Pondok Pesanteren Al Anwar, Sarang, Rembang (asuhan Mbah Moen), Gus Bah merupakan santri dengan ilmu paling menonjol.
Baca Juga: Sempat Ngaku Putus, Nikita Willy Resmi Dilamar Sang Kekasih
Saat mondok, Gus Baha mengkhatamkan hafalan hadits shahih muslim lengkap dan menghafalkan kitab Fathul Mu'in dan kitab-kitab gramatika Arab, seperti 'Imrithi dan Alfiah Ibnu Malik.
Gus Baha yang dikenal menjadi pribadi yang alim dan cerdas kini meneruskan kepengasuhan LP31IA Narukan sang ayah, KH. Nursalim yang wafat pada 2005 silam.***