Pedagang Cuanki yang Ludahi Mangkuk Pembeli Tak Diproses Hukum, Polisi Beberkan Alasannya

- 28 Juni 2020, 06:31 WIB
Seorang pedagang bakso cuanki diduga meludahi mangkuk pembeli dari rekaman video CCTV di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Senin 22 Juni 2020.*
Seorang pedagang bakso cuanki diduga meludahi mangkuk pembeli dari rekaman video CCTV di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Senin 22 Juni 2020.* /Instagram/@manaberita/- Foto: Instagram/@manaberita

PR TASIKMALAYA - Pedagang bakso berinisial WS (21) yang sempat viral karena meludahi mangkuk dagangannya sebelum dihidangkan ke pembeli tidak diproses hukum. 

Hal ini dikarenakan korban H (29), yang mana merupakan pembeli cuanki tersebut, tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Setelah kami selidiki, kami hubungi korban, dia tidak ada niat untuk melapor sebagai korban yang dirugikan. Hanya mau membagi pengalaman saja dengan warga lain,” ujar Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan saat dikonfirmasi PMJ News, Sabtu, 27 Juni 2020.

Baca Juga: Canggung Setelah Bertengkar dengan Saudara? Ikuti 4 Tips Berikut untuk Bangun Kembali Hubungan Baik

Dikarenakan tidak merasa dirugikan itulah, korban pun memutuskan untuk tidak membuat laporan polisi. 

Namun, lanjut Imam, jika nantinya ada korban yang merasa dirugikan karena pernah membeli cuanki yang diludahi sebagai penglaris tersebut, dipersilahkan melaporkan kejadian tersebut.

“Kalau korbannya melapor juga akan kami tindak hukum. Karena korbannya gak melapor, tidak merasa dirugikan, dan hanya untuk membagi pengalaman (yang dialami) saja (agar tidak terulang pada orang lain),” tuturnya.

Baca Juga: Dokter Ungkap Bahaya Penyakit Perlemakan Hati yang Bisa Berujung Kanker

Diberitakan sebelumnya, peristiwa menjijikan penjual cuanki tersebut terjadi di kompleks Unilever, Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, tepatnya pada Senin, 22 Juni 2020 sekira pukul 17.52 WIB.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x