Budi Gunadi Sadikin: Penularan Cacar Monyet Jauh Berbeda dengan Covid-19

22 Agustus 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa penularan infeksi cacar monyet jauh berbeda dengan Covid-19. /REUTERS/Dado Ruvic

PR TASIKMALAYA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mulai ceritakan soal monkeypox atau lebih dikenal dengan cacar monyet yang sedang menghantui Indonesia.

Menurut Budi, penularan virus monkeypox/cacar monyet sangat jauh berbeda dengan penularan Covid-19.

Hal ini dikarenakan cara dan proses penyebaran virus cacar monyet/monkeypox dengan virus Covid-19 cukup berbeda.

Cacar monyet/monkeypox hanya bisa menular ketika sudah terjadi gejala, sedangkan Covid-19 bisa menular saat pasien dalam keadaan tidak menyadari dia mengalami penyakit tersebut.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Kamu Orang yang Selalu Menepati Janji? Gambar ini Akan Menjawabnya

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Budi memaparkan ciri-ciri dari seseorang yang terkena cacar monyet. Salah satunya keluar nanah.

"Cacar monyet dia bintik-bintik dulu, keluar nanah, baru menular. Kalau belum keluar bintik-bintik dia gak menular," ungkap Budi pada Senin, 22 Agustus 2022.

Budi berpesan bahwa untuk menghindari cacar monyet, jauh lebih mudah ketika gejalanya sudah terlihat.

Dengan kata lain, jika seseorang terkena cacar monyet/monkeypox. Maka harus diantisipasi dengan menghindar dan jangan terlalu dekat.

Baca Juga: Pakai Jersey Manchester United dalam MV Pink Venom, Jennie BLACKPINK Beri Dampak Mengejutkan

"Penularan cacar monyet tidak semudah Covid yang ngomong saja, muncrat keluar," ujarnya.

Kemudian, Budi menambahkan bahwa tanpa kontak fisik cacar monyet tidak akan menular. Mengenai vaksin, vaksin cacar monyet sama dengan vaksin cacar karena virusnya sama.

Vaksinasi cacar sudah pernah diberikan di Indonesia terutama pada orang-orang yang lahir di tahun 1980. Serta, vaksin cacar berlaku seumur hidup.

Budi juga menceritakan soal bagaimana benua Asia dan Eropa yang pernah mengalami pandemi cacar.

Baca Juga: Sinopsis Serial She-Hulk: Attorney at Law, Kapan Episode 2 Tayang?  

"Memang tidak proteksi 100 persen tapi tetap ada proteksi. Itu sebabnya di Asia lebih rendah dibanding prevalensi di Eropa. Asia dulu kita kena pandemi cacar lebih belakang dengan Eropa," tukasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa, cacar monyet dipastikan sudah masuk ke Tanah Air.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menyatakan, jika transmisi atau penularan dari cacar monyet bisa terjadi bila ada seseorang yang melakukan kontak erat.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler