PR TASIKMALAYA – Penyakit cacar monyet terus menyebar di berbagai wilayah. Tidak hanya di satu wilayah bagian, namun di berbagai negara di dunia.
Cacar monyet memiliki gejala yang mirip dengan cacar air. Bahkan cacar monyet juga bisa memiliki gejala yang serupa dengan penyakit ruam lainnya seperti campak.
Penting untuk mengenali perbedaan dari cacar monyet, cacar air dan campak. Karena penyakit ruam sekilas serupa meskipun tidak selalu sama.
Apakah Anda sudah mengetahui perbedaan gejala dari cacar monyet, cacar air dan campak? Simak penjelasan berikut!
Baca Juga: Mengenal The Hood, Villain di Series Ironheart
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada unggahan Instagram @indonesiabaik.id, berikut adalah perbedaan gejala dari cacar monyet, cacar air, dan campak.
Perbedaan gejala awal dari ketiga penyakit tersebut adalah pada suhu tubuh ketika demam. Ketiganya memiliki perbedaan jangka waktu dan suhu tubuh tinggi yang bervariasi.
Gejala awal cacar monyet adalah demam tinggi lebih dari 38 derajat celcius, dan timbul ruam setelah 1-3 hari. Cacar air memiliki gejala awal demam 39 derajat celcius dan ruam setelah 0-2 hari. Sedangkan campak gejala awalnya dengan demam mencapai 40,5 derajat celcius dan ruam setelah 2-4 hari.
Penampakan ruam cacar monyet ialah makula, papula, vesikel dan pustula. Penampakan ruam pada cacar air adalah makula, papula dan vesikel, sedangkan ruam pada campak adalah ruam non vesikular.