Telah Hadir! Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Berikut Pelaksanaan hingga Manfaat yang Diperoleh

PR TASIKMALAYA - Setelah pemerintah menganjurkan masyarakat untuk melaksanakan vaksin Covid-19 dosis ketiga, lalu, saat ini pemerintah berencana untuk melaksanakan vaksin pada dosis selanjutnya.

Yakni, pemerintah berencana untuk memberikan vaksin Covid-19 pada dosis keempat.

Vaksin Covid-19 dosis keempat ini, untuk populasi yang berisiko sesuai dengan skala prioritas.

Kemudian, vaksin Covid-19 dosis keempat ini, mulai dilakukan pada 29 Juli 2022, seperti PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: The Joseon Psychiatrist Episode 1: Kim Min Jae Putus Asa hingga Bertemu Kim Hyang Gi dan Kim Sang Kyung

Vaksin ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19.

Sasaran vaksin kali ini, yaitu:

Pada tahap awal, ada 1,9 juta tenaga kesehatan. Kemudian, untuk tahap berikutnya akan diperluas sesuai kebutuhan dan prioritas.

Manfaat dari vaksin ini, yaitu untuk membantu proteksi antibodi dari varian/subvarian baru Covid-19, serta Efektif meningkatkan level antibodi dan imunitas seluler tanpa menimbulkan KIPI yang berat (menurut studi COV-Boost).

Baca Juga: 6 Perbedaan Transportasi KRL, MRT, dan LRT, Salah Satunya Jumlah Penumpang

Lalu, kapan pelaksanaan vaksin Covid-19 dosis keempat ini? 

Pelaksanaan vaksin diberikan dengan jarak 6 bulan setelah booster pertama.

Kemudian, pemberian vaksin sesuai ketersediaan dan dipastikan memiliki izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM.

Vaksinasi dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan pos pelayanan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menggunakan Filter Big Eyes di TikTok?

Cakupan vaksinasi saat ini, menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 31 Juli 2022, tepat pada jam 12.00 WIB, yaitu sebagai berikut.

Dosis 1: 97,22%

Dosis 2: 81,66%

Dosis 3: 26,94%

Baca Juga: Durasi Guardians Of The Galaxy 3 Akan Lebih Panjang dari Dua Film Sebelumnya? Begini Kata James Gunn

Selanjutnya, sasaran vaksinasi sekitar 208.265.720 jiwa. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pun menyampaikan bahwa pemberian dosis keempat ini, dilakukan sesuai dengan prioritas risiko adanya penularan.

"Pemberian dosis ke-4 dilakukan sesuai prioritas risiko penularan, khususnya orang dengan gangguan imunitas," ujarnya.

"Dengan vaksin yang sesuai kemampuan penerimaan tubuh, barulah bertahap ke seluruh populasi," pungkas Wiku Adisasmito.***