Tips Memilih Hewan Kurban saat Status Darurat Wabah PMK ala dr. Muslim Kasim

7 Juli 2022, 15:20 WIB
Simak berikut ini beberapa tips memilih hewan kurban saat Status Darurat Wabah PMK ala dr. Muslim Kasim. /ANTARA/Ampelsa

PR TASIKMALAYA – PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku, kini tengah merebak di Indonesia.

Bahkan berdasarkan data, tercatat ada 300 ribu lebih kasus PMK yang tersebar di lebih dari 19 provinsi di Indonesia.

Akibat merebaknya virus PMK, dilaporkan ribuan hewan ternak mati.

Lantas apa yang harus kita lakukan agar tetap aman melaksanakan kurban di tengah wabah PMK?

Baca Juga: Tes Fokus: Ilusi Optik Menipu Mata! Si Mata Jeli Pasti Bisa Temukan Pria dan Putri Duyung pada Gambar Ini

Jangan khawatir, dr. Muslim Kasim membagikan tips agar kita bisa memilih hewan kurban disaat mewabahnya status darurat PMK.

Berikut tips memilih hewan kurban disaat status darurat wabah PMK, seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @dr.muslimkasim.

1. Cek kesehatan hewan sebelum membeli

Lakukan pengecekan hewan yang meliputi intensitas air liur, bercak-bercak di mulut, serta kondisi kuku hewan.

Baca Juga: Sule Digugat Cerai Nathalie Holscher, PA Cikarang Singgung soal Hak Asuh dan Nafkah Anak

Hewan yang terkena PMK, dapat dilihat jelas dari kondisi fisiknya.

Ciri-ciri hewan yang terkena PMK yaitu: banyak mengeluarkan air liur dan jika mulutnya dibuka akan terdapat bercak-bercak merah seperti sariawan.

Selain itu, hewan yang terjangkit PMK juga memiliki luka pada kukunya.

Namun pada kasus yang lebih berat, kuku hewan dapat lepas sehingga ia tidak mampu menopang tubuhnya untuk berdiri.

Baca Juga: Thor: Love And Thunder Ada Post Credits Scene? Ini Penjelasan dan Jumlahnya dalam Film

2. Membeli hewan kurban saat mendekati Idul Adha

Penyakit PMK memiliki masa inkubasi sekitar 14 hari.

Oleh karena itu, disarankan untuk membeli hewan kurban saat mendekati Idul Adha.

3. Hindari membeli hewan kurban dari luar daerah

Baca Juga: Cara Dapatkan Dana Bansos PKH 2022 Hingga 3 Juta untuk 7 Kategori ini, Salah Satunya Ibu Hamil dan Balita

Sebagaimana yang diketahui, saat ini distribusi hewan ternak antar wilayah tengah diawasi dengan sangat ketat.

Oleh karena itu, distribusi hewan kurban yang berasal dari zona merah PMK, distribusinya sangatlah ketat.

Postingan dr. Muslim Kasim. Tangkapan layar Instagram/@dr.muslimkasim

Sarannya, masyarakat diimbau agar membeli hewan kurban yang berasal dari daerahnya masing-masing guna meminimalisir penularan PMK antar hewan ternak.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Tags

Terkini

Terpopuler