Network
PR TASIKMALAYA - Idul Adha atau sebagai Hari Raya Kurban sudah di depan mata.
Kebanyakan dari kita akan mengorbankan seekor hewan untuk memperingati Idul Adha.
Pertanyaannya adalah, bagaimana cara mengawetkan sisa daging kurban Idul Adha?
Kit harus memahami cara mengawetkan daging yang akan diterima dari teman, tetangga dan kerabat dan mencegahnya dari pembusukan.
Baca Juga: 5 Hikmah Kurban Idul Adha 2022, Amalan yang Diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS
Oleh karea itu, pahami terlebih dahulu beberapa dasar tentang pengawetan daging dan sebab daging menjadi busuk jika tidak diawetkan dengan benar.
Daging dapat rusak karena sejumlah besar faktor, tetapi yang paling umum adalah mikroorganisme, seperti jamur dan bakteri lainnya.
Mikroorganisme yang ada dalam daging menyebabkan protein dan lemak terurai, merusak daging, atau berkembang biak dan mencapai tingkat yang tidak aman atau tidak enak untuk dimakan manusia.
Bakteri yang hidup dalam daging hewan saat masih hidup atau yang menemukan rumah baru setelah hewan disembelih dapat merusak daging untuk dikonsumsi.
