Indikasi Dugaan Penyelewengan Penggalang Dana Kemanusian di ACT, PPATK: Penyumbang Lebih Berhati-hati

5 Juli 2022, 20:56 WIB
PPATK meminta penyumbang dana kemanusiaan di ACT lebih berhati-hati usai adanya dugaan penyelewengan dana.* /Pixabay/mohamed_hassan

PR TASIKMALAYA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap terdapat indikasi dugaan penyelewengan penggunaan dana dari para donatur ke lembaga pengelola dana masyarakat Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Dugaan penyelewengan dana donasi dari masyarakat untuk kegiatan kemanusiaan tersebut, terarah kepada para petinggi ACT.

Sebagaimana informasi tersebut Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan bahwa dugaan penyelewengan dana, terjadi sejak adanya laporan masyarakat yang disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan/PJK kepada lembaganya, PPATK.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com lansir dari PMJ News pada Selasa, 5 Juli 2022, diketahui lembaga kemanusiaan ACT memang sedang mengalami kabar tak sedap terkait dugaan adanya penyelewengan dana.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Pemandangan Favorit, Ungkap Banyak tentang Karakter Anda

"Ada beberapa transaksi yang yang melanggar peraturan perundangan, saya menghimbau kepada penyumbang, lebih berhati-hati," ujar Ivan.

Menurutnya, bukan tidak mungkin jika dana yang telah dikirimkan kepada pihak pengelola tidak sampai pada target sasaran.

Bahkan hal tersebut sampai berujung disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan maksud tidak baik.

Ivan juga mengatakan bahwa adanya modus lain yang pernah ditemukan oleh PPATK.

Baca Juga: Tes IQ: Bukan Singa Apalagi Tikus! Coba Tebak, Hewan Apakah Ini? Ayo Buktikan Kalau Kamu Jenius

Seperti adanya penghimpunan sumbangan melalui kotak amal yang terdapat di kasir toko perbelanjaan dengan identitasnya kurang jelas.

"Menyumbang dan berbagi memang dianjurkan oleh seluruh ajaran agama, akan tetapi para donatur hendaknya waspada dalam memilih kemana atau melalui lembaga apa sumbangan itu akan disalurkan," ucap Ivan.

Ivan menyarankan kepada para donatur untuk bisa lebih memperhatikan penyaluran dana yang dilakukan kepada lembaga apa dana mereka didonasikan, baik online maupun secara langsung.

Dia juga meminta masyarakat untuk lebih mengenal lembaga atau komunitas yang melakukan penggalangan dana dan donasi.

Baca Juga: Tes Fokus: Temukan Kesalahan di Gambar ini untuk Membuktikan Anda Orang yang Teliti

"Apakah telah terdaftar atau tidak, serta siapa saja nama pengelolanya," kata Ivan.

Agar dana tidak disalahgunakan, Ivan meminta donatur untuk melakukan kroscek pada salah satu program yang tengah digalang dananya.

Menurutnya salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kunjungan pada program tersebut, atau mendapatkan informasi melalui sumber informasi sekunder yang valid.

"Melalui upaya ini masyarakat dapat melakukan pengecekan kebenaran program tersebut, serta dapat menanyakan lebih lanjut perihal program yang tengah digalangkan apakah telah berjalan sesuai atau ditemukan ketidaksesuaian," ujar Ivan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler