PR Tasikmalaya - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang juga merupakan adik ipar Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia.
Dikutip oelh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, Pramono menutup usia pada Sabtu, 13 juni 2020 sekitar pukul 19.42 WIB.
Ia sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: Ditemui oleh Ruben Onsu, Pihak 'I AM GEPREK BENSU' Berikan 2 Tawaran untuk Selesaikan Masalah
Setelah mendapatkan perawatan medis selama tiga jam, Pramono sempat mengalami anfal hingga akihrnya meninggal dunia, diduga karena serangan jantung.
Kabar meninggalnya Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) itu, membuat seluruh jajaran TNI Angakatan Darat ikut berduka.
Jenderal kelahiran Magelang, 5 Mei 1955 itu juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad, Panglima Kodam III/Siliwangi dan Komandan jenderal Kopassus.
Pihak TNI AD akan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai rasa penghormatan terhadap meninggalnya almarhum.
Baca Juga: Bakal Jadi Pemain Sepakbola, Aktor Park Soe Joon Rutin Jalani Latihan di Gym
"Sebagai bentuk pernghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat mulai hari ini Minggu (14 Juni 2020) selama tujuh hari mengibarkan bendera setengah tiang," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispendad) Brigjen TNI, Nefra Firdaus dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Nefra, keluarga besar TNI AD turut berbelasungkawa atas meninggalnya Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo.
Jenazah Pramono disemayamkan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 13 juni 2020.***