Aksi Protes George Floyd Terus Berlangsung, Pemerintah Indonesia Berikan Pesan untuk WNI di AS

4 Juni 2020, 14:15 WIB
PETUGAS divisi berseragam Dinas Rahasia AS menghadapi demonstran selama protes terhadap kematian di tahanan George Floyd di Minneapolis, dekat Gedung Putih di Washington, DC, AS, 1 Juni 2020.* //Jonathan Ernst/REUTERS

PR TASIKMALAYA - Amerika Serikat kini tengah diharapkan oleh dua permasalahan yang memberikan tantangan besar untuk negara tersebut dalam menyelesaikannya.

Belum juga kasus Covid-19 di negara itu mereda, kini Amerika harus dihadapkan dengan aksi protes besar-besaran yang terjadi di penjuru kota di Amerika.

Aksi tersebut datang setelah kematian George Floyd, ras kulit hitam yang meninggal Minneapolis. 

Baca Juga: AS Harus Waspada, Para Ahli Sebut Aksi Protes George Floyd Bisa Jadi Sebaran Baru Covid-19

Adanya kerusuhan dan penjarahan yang terjadi di negara itu, dunia ikut bereaksi dan memberikan pendapatnya.

Hal itu juga dilakukan oleh Wakil Ketua DPR Bidang Korpolhukam, Aziz Syamsudin yang menyayangkan aksi itu.

Ia merasa prihatin dan mengatakan bahwa kekerasan tidak akan membawa keuntungan bagi siapa pun.

"Saya harap agar tidak ada lagi Rasisme atau tindakan melawan Hukum yang berkembang di Amerika," ujar Aziz dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara. 

Baca Juga: Disebut Rasis, Trump: Sumbangsih Saya pada Warga Kulit Hitam Lebih Banyak Dibanding Presiden AS Lain

Ia bahkan berharap agar Pemerintah Indoensia bisa merangkul tokoh agama dan masyarakat untuk meredakan permasalahan agar tak berdampak ke berbagai aspek lainnya.

Pemerintah yang menganut sistem demokrasi di seluruh dunia ia sebutkan tidak menyukai ketidakadilan, khususnya rasisme.

"Jangan ada oknum yang mengadudomba salam peristiwa ini. Ini perlu segera diluruskan dan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Sehingga Law and order akan mampu diterapkan dengan baik," ujarnya.

Dalam hal tersebut, ia juga ikut memperingaktan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di As untuk tidak mengikuti aksi protes tersebut.

Baca Juga: Disebut Rasis, Trump: Sumbangsih Saya pada Warga Kulit Hitam Lebih Banyak Dibanding Presiden AS Lain

"Saya meminta agar masyarakat Indonesia yang masih berada di Amerika (Serikat) tidak ikut turun ke jalan. Hal itu untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan," tandasnya.

Ia juga berharap agar Pemerintah Amerika bisa kembali fokus menangani Covid-19 dan juga menjalankan kembali roda perekonomian.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler