Bantu Warga Jawa Tengah di Jabodetabek, Ganjar Pranowo Kirim 7.000 Paket Sembako

18 Mei 2020, 09:00 WIB
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bantu logistik santri di Jawa Tengah yang tidak pulang kampung.* /EVIYANTI//PR/

PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 7.000 paket sembako dikirimkan oleh Gubernur Jawa Tengah untuk membantu warga Jawa Tengah yang tidak mudik dan tetap berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, serta Bekasi saat pandemi Covid-19.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, Ganjar Pranowo menuturkan, bantuan tersebut masih belum rata semua, karena disalurkan secara bertahap.

"Alhamdulillah mulai kemarin kami laksanakan. Untuk tahap pertama ini, belum semua dari daftar yang menerima, baru mereka yang ada di Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi. Jakartanya baru mereka yang ada di Jakarta Timur," kata Ganjar, Minggu, 17 Mei 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Bonbin TSTJ Solo Tak Sanggup Biayai Satwa hingga Jual Tiket Tanpa Kunjungan?

Rincian 7.000 paket sembako yang dikirim melalui PT Pos Indonesia itu adalah 2.707 paket untuk warga Jateng di Jakarta Timur, di Bogor 990 paket, di Depok 1.027 paket, di Tangerang 967 paket, dan di Bekasi 1.309 paket.

Ia mengatakan, total warga Jateng yang tidak mudik dan sudah terverifikasi di Jabodetabek tercatat berjumlah 27.400 orang dan sampai saat ini, pendaftarannya masih naik terus dan kemungkinan jumlahnya bertambah.

"Saya minta jangan ditutup pendaftarannya, kemungkinan ada yang belum terkaver dan datanya bertambah.

Baca Juga: Tim Satgas Pangan Pastikan Kabupaten Tasikmalaya Bebas dari Penjualan Daging Babi

"Termasuk cadangan bagi mereka yang tercecer, tidak terdaftar dimanapun yang menghubungi saya langsung, ini harus terkaver," ujarnya.

Ganjar memastikan semua warga Jateng di Jabodetabek yang terdaftar itu akan mendapatkan bantuan berupa sembako dan bukan dalam bentuk uang tunai.

"Bantuannya sembako, kalau uang saya khawatir dibelikan yang lain seperti rokok atau pulsa, makanya kami fokus ke makan dulu, minimal mereka tenang karena di rumah ada makanan.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Lima Fase Pemulihan Kegiatan BUMN, Mal dan Toko akan Buka Mulai 1 Juni 2020

"Kalau itu bisa, maka apapun bisa dilakukan dan mudah-mudahan mereka tetap bisa 'survive'," lanjut orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut.

Selain Jabodetabek, Ganjar juga akan memperhatikan warganya yang ada di daerah lain, termasuk mereka yang di luar Jawa atau luar negeri.

Beberapa yang sudah berkomunikasi, juga sudah direspons meskipun tidak terlalu bisa mencakup semuanya.

Baca Juga: Abaikan Aturan, Sejumlah Pedagang di Pasar Singaparna Masih Nekat Buka Melebihi Jam Operasional PSBB

"Kami tetap berusaha merespons meskipun tidak terlalu banyak. Kami tetap coba urus seoptimal mungkin," ujarnya.

Kepala Badan Penghubung Jateng di Jakarta, Wachyu Alamsyah mengatakan, bantuan paket sembako itu sudah dibagikan kepada masyarakat pada Sabtu 16 Mei 2020 dan untuk tahap selanjutnya, bantuan akan diberikan usai Lebaran.

"Total yang sudah mendaftar dan terverifikasi ada 28.000-an. Tahap pertama ini, 7.000 paket kami serahkan, sisanya nanti habis lebaran," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Pesawat Bebas Angkut Penumpang di Tengah Pandemi di Indonesia, Ini Faktanya

Paket sembako yang dibagikan itu terdiri atas beras, sarden, kornet, minyak goreng, kecap, dan lainnya.

Untuk beras, langsung dikirim dari Jawa Tengah, sedangkan kebutuhan lainnya, dibeli di Jakarta oleh PT Pos Indonesia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler